Cerita Mistis dari Bekas Kamar Proklamator RI di Solo: Bau Melati hingga Piano yang Bunyi Sendiri
Salah satu cerita kuat yang berkembang di masyarakat sekitar Solo, adalah mitos tentang kamar bapak proklamator kita ini.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Salah satu kota yang kental dikaitkan dengan sejarah adalah kota Surakarta atau Solo guys.
Siapa sangka banyak tokoh-tokoh hebat berasal dari kota Bengawan.
Sebut saja Presiden kita sekarang, Joko Widodo, beliau berasal dari kota Surakarta ini guys.
Selain itu Bapak Bangsa kita Ir. Soekarno, juga punya jejak sejarah di kota ini lho.
Salah satu cerita kuat yang berkembang di masyarakat sekitar Solo, adalah mitos tentang kamar bapak proklamator kita ini.
Ada dua kamar tidur yang dulu sering digunakan Bung Karno ketika berada di Solo.
Satu kamar tidur berada di Loji Gandrung, rumah dinas yang digunakan Wali Kota Solo dan satu lagi berada di Hotel Dana Solo.
Kamar di Loji Gandrung yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Solo Jawa Tengah ini, tidaklah begitu besar, ukurannya hanya 5x5 meter.
Kamarnya klasik, kerennya lagi sekarang kamarnya masih utuh lho guys, belum ada yang berubah.
Beredar cerita mistis tentang dua kamar ini lho.
Kabarnya, kamar Bung Karno di Loji, sering mengeluarkan aroma melati.
Anehnya tidak ada seorangpun yang meletakkan bunga di dalam kamar ini.
Beberapa cerita aneh dikaitkan dengan hal ini.
Bila malam sering terdengar suara air dari wastafel atau piano yang berbunyi sendiri.
Waduh, horor banget ya.
Selain itu, sepasang sandal jepit yang terdapat dalam kamar tersebut sering terlihat berdiri sendiri.
Bikin bulu kuduk kamu bergidik kan?
Nah lain cerita dengan kamar Bung Karno di Hotel Dana Solo.
Dulunya hotel ini milik Pangeran Purbanegara, putra dari Paku buwono X, yang kemudian dibeli dan dikelola oleh Pura Mangkunegaran.
Kalau kamu mau tidur di sini guys, pesan aja kamar Bung Karno Family Suite.
Bung Karno setidaknya singgah dua kali di kamar ini lho.
Luas kamarnya cukup besar, yaitu 9x15 meter dan di dalamnya ada fasilitas ruang tamu, ruang makan, ruang tidur utama dan tambahan twin bed.
Bahkan kamar mandinya ada dua lho.
Nuansa Jawa yang kental sangat terasa di kamar ini, semua pintu dan jendela terbuat dari kayu.
Kerennya perabotanya juga klasik, bahkan atapnya berbentuk Joglo.
Berani nginap di sini?
Kamu bisa merasakan nuansa mistis bapak proklamator kita.