Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berjalan di Atas Batu Kayangan Api, Bojonegoro, Tak Sekadar Menguji Nyali

Sebuah destinasi wisata alam di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyuguhkan api abadi yang menyala di atas bebatuan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Berjalan di Atas Batu Kayangan Api, Bojonegoro, Tak Sekadar Menguji Nyali
KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL
Pengunjung menguji nyali dengan berjalan di atas Batu Kayangan Api di Bojonegoro, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Sebuah destinasi wisata alam di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyuguhkan api abadi yang menyala di atas bebatuan.

Pengunjung bukan hanya sebatas menikmati keunikan alam, namun juga ditantang untuk berjalan di atasnya.

Tantangan ekstrem itu terdapat di obyek wisata Kayangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem.

Destinasi geologi dibalut sejarah budaya itu terletak di tengah hutan lindung yang banyak ditanam pohon Jati.

Di sana, pengunjung ditantang berjalan melintas tumpukan batu dengan nyala api abadi, berdiameter sekitar 10 meter.

Kecepatan langkah saat melintas harus stabil, karena jika tidak, alas kaki atau celana dipastikan terbakar.

Namun beberapa pengunjung ada yang sengaja berdiam beberapa detik tepat di tengah tumpukan batu untuk berpose atau berfoto berdiri di atas tumpukan batu api.

Berita Rekomendasi

Gambar yang dihasilkan akan lebih bagus jika uji nyali tersebut dilakukan pada malam hari, karena warna api akan sangat nampak berwarna biru dan merah.

Sukarno Junianto, pengunjung asal Surabaya mengaku sangat terhibur dan tertantang dengan berjalan di atas tumpukan batu api tersebut.

Bulu rambut di lengan tangannya sampai habis terbakar karena ingin mendapatkan pose foto sempurna di tengah tumpukan api.

"Bulu di lengan saya sampai terbakar," katanya ketika berkunjung ke lokasi akhir pekan lalu.

Pengunjung biasanya dipandu seorang petugas yang mengatur letak batu setelah berserakan dilewati oleh pengunjung.

Petugas tersebut yang memperagakan uji nyali jika pengunjung masih ragu atau takut untuk menyeberang tumpukan batu.

Mbah Juli, juru kunci wisata Kayangan Api mengingatkan para pengunjung untuk tidak sekadar beradu nyali di tumpukan batu api tersebut, tetapi pengunjung bisa berniat agar segala keinginan baik di dunia tercapai.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas