Ini Lima Warung Makanan Tradisional Paling Legendaris di Bandung
Cilok merupakan penganan khas Sunda yang tidak asing bagi lidah orang Indonesia dan menjadi favorit semua kalangan.
Editor: Ravianto
Kedai Awug Cibeunying sudah sangat familiar di kalngan warga Kota Bandung maupun luar Bandung.
Saking familiarnya, kedai ini pernah disambangi banyak media.
Termasuk Bondan Winarno, presenter kuliner berslogan "Maknyus", yang menyambangi kedai Awug Cibeunying pada 2006.
Kedai ini merupakan usaha turun temurun yang diwariskan oleh kakeknya H Jajuli (alm), yang kemudian dikembangkan oleh Ajang Muhidin.
Harga menu yang ditawarkan di Kedai Awug Cibeunying terbilang ramah di kantong masyarakat.
Mulai dari Rp 10.000 (1 dus awug) - Rp 275.000 (nampan besar).
Saat ini kedai Awug Cibeunying telah memiliki dua cabang yakni di Jalan Sindanglaya, Sukamiskin (depan Indomaret) dan di Jalan Warung Contong (dekat Alfamart), Cimahi.
Dera Siagian Diduga Penyuka Sesama Jenis, Kini Potret Terbarunya Bikin Netter Jijik https://t.co/XUSLNPfZTQ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 19, 2017
3. Lotek Alkateri (1988)
Satu di antara makanan tradisional yang sangat populer di lidah masyarakat yakni lotek.
Lotek merupakan makanan khas Sunda yang telah banyak di kenal masyarakat.
Satu di antara tempat yang menyuguhkan lotek sebagai menu andalannya adalah Lotek Alkateri.
Lotek ini berlokasi di Jalan ABC No 16, Braga, Kota Bandung, persis di depan Toko Karpet Srikandi.
Lotek Alkateri tidak mengunakan kios untuk berjualan.
Namun, menggunakan pinggir jalan tepat di atas trotoar yang ditutupi tenda.