TRIBUNNEWS.COM - 2 orang traveller asal Jepang terlihat di Provinsi Sa Kaeo, Thailand pada Kamis lalu.

Keduanya sedang menjalankan aksi "beg-packers" ala barat.

"Beg-packing" merupakan aksi travelling ke Asia Tenggara tanpa uang, dan hanya meminta donasi dari orang asing.

Otoritas setempat menemukan beg-packers pertama di Thailand.

Dua turis tersebut terlihat di pinggir jalan sambil membawa tanda minta "bantuan" dari penduduk lokal.

Sebelum dibawa ke kantor polisi, dua mahasiswa Jepang tersebut berfoto dengan petugas yang memberi mereka air serta nasehat traveling aman.

Foto-foto beg-packers Asia tersebut diunggah ke Facebook dan langsung viral.

Caption dalam postingan itu berbunyi:

"Polisi menemukan dua turis ini di dekat TK Sri Aranyothai.

Mereka membawa tulisan yang berbunyi "No Money," "Bangkok," dan "Sa Kaeo."

Jadi polisi pun mendekati mereka dan berbicara pada mereka."

"Dua pria itu adalah mahasiswa Jepang yang ingin travelling di Bangkok.

Mereka membuat tulisan meminta donasi agar bisa berhemat.

Kedua turis itu pun diberitahu bahwa cara tarveling seperti itu tidak disarankan karena tidak aman."

Berapa netizen menyoroti aksi para polisi yang membantu para turis itu.

Tapi ada pula netizen yang merasa geram lantaran dua turis itu masih saja "mengemis" di Thailand meski datang dari negara maju.

Beberapa netizen juga melihat bahwa tulisan "No Money" juga diterjemahkan ke dalam bahasa Khmer, yang artinya mereka datang dari Kamboja sebelum pergi ke Thailand.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)