Jelang Musim Dingin, Pengunjung Saksikan Keindahan Video Mapping di Vivid Sydney 2018
Yang spesialnya adalah Sydney Opera House bercahayakan warna-warni mengeluarkan grafis-grafis yang menakjubkan
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Udara di kota Sydney saat ini mencapai 14 derajat celcius.
Hari Sabtu (2/6/2018) merupakan hari kedua Kota Sydney memasuki musim dingin alias winter.
Baca: Mengunjungi Restoran Milik Chef Asal Indonesia di Sydney, KOI Dessert Bar
Angin berhembus namun tak mengurungkan niat warga Sydney dan sekitarnya turun ke jalan utama menuju Sydney Opera House.
Sejak pukul 6 petang waktu setempat, ribuan warga datang melihat bangunan bersejarah itu.
Mengenakan busana dingin, jaket tebal dari bulu, penutup kepala, scarf, sepatu boots, serta celana panjang, warga berbaur menonton.
Yang spesialnya adalah Sydney Opera House bercahayakan warna-warni mengeluarkan grafis-grafis yang menakjubkan.
Gedung yang berada di tepi Selat Sydney ini sedang ambil bagian dalam perayaan event tahunan Vivid Sydney yang digelar Pemerintah Australia.
Tahun ini Vivid Sydney 2018 merupakan gelaran tahun ke-10.
Vivid Sydney merupakan gelaran cahaya, musik, dan kesenian terbesar yang digelar dari 25 Mei - 16 Juni 2018.
Tak hanya dari Sydney Opera House, cahaya-cahaya indah itu juga dipancarkan di gedung-gedung lain yang berada di sekitarnya.
Bahkan, Sydney Harbour Bridge pun ikut bercahaya di tengah laut.
Baca: Menikmati Keindahan Kota Sydney dari Atas Sydney Harbour Bridge, Ini Persiapan Sebelum Memanjat
Permainan cahaya-cahaya itu akan berjalan hingga pukul 11 malam.
Tak perlu khawatir jika wisatawan kelaparan, karena di sekitar tempat sejumlah kedai dan cafe, hingga restoran ternama siap mengenyangkan perut dengan dari mulai 4 AUD - 200 AUD atau setara 40ribu rupiah sampai 2 juta rupiah per porsi.
Catatan Redaksi
Cerita ini diperoleh dari perjalanan Reporter Tribunnews.com dalam rombongan Singapore Airlines Indonesia - Sydney Media Invitation bekerja sama dengan Destination New South Wales (NSW).
Sejumlah wartawan asal Indonesia dibawa ke tempat-tempat wisata di Sydney sejak tanggal 30 Mei - 6 Juni 2018.