TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berwisata atau travelling ke pantai kini menjadi salah satu favorit para pelancong dalam negeri atau luar negeri.

Selain pemandangan yang instagramable, wisata laut dan pantai juga memiliki keseruan tersendiri, apalagi jika pergi bersama teman-teman, keluarga atau orang dekat.

Keseruan berbasah ria ataupun snorkeling alias menyelam menjadi salah satu daya tarik tersendiri.

Salah satu yang menarik adalah berburu ubur-ubur alias jellyfish di Pulau Kakaban yang berada di sebelah Pulau Derawan.

Baca: TERPOPULER- Soroti Pernyataan Jokowi Soal Politikus Genderuwo, Iwan Fals: Abis Ini Apalagi Ya

Untuk menuju Kakaban setelah menggunakan pesawat yang mendarat dari Balikpapan wisatawan bisa menuju Berau dengan pesawat baling-baling atau Bombardier milik sebuah maskapai penerbangan.

Dari Berau bisa dilanjut menggunakan perjalanan darat dengab menempuh waktu dua jam menuju Pelabuhan Tanjung Redep.

Dari pelabuhan para traveler bisa menaiki spedd boat menuju Derawan dengan waktu tempuh 40 menit.

Dari Derawan, pulau Kakaban akan menempuh waktu perjalanan kurang lebih satu jam dengan menggunakan speed boat.

Baca: Tangkap Ubur-ubur di Ancol, Ari Bilang Rasanya Seperti Terbakar

Selain dari Berau, untuk menuju Pulau Kakaban juga bisa melintas jalur Tarakan.

Sesampainya di Tarakan langsung menggunakan speedboat dengan tiga jam waktu tempuhnya.

Sesampainya di Kakaban para wisatawan harus menaiki jalan yang cukup terjal menembus hutan menuju "Jellyfish Fields" yang berada di sebuah laguna.

Dengan berjalan kaki selama sekitar 10 menit sampailah di lokasi "Jellyfish Fields".

Baca: TERPOPULER- Sebut Maia Estianty Tolak Bangun Rumah Berdempetan di Cisarua, Ahmad Dhani: Menghina Itu

Ubur-ubur ada di sebuah laguna besar di tengah pulau Kakaban.

Airnya cukup jernih memunculkan warna kehijauan.

Ubur-ubur di Kakaban juga terkenal bersahabat dengan para wisatawan penyelam karena tidak menyengat dan tidak beracun.

Namun bagi para wisatawan yang ingin snorkeling wajib menggunakan masker berkacamata, karena air di laguna Kakaban ini rasanya asin dan cukup memedihkan mata jika tidak menggunakan masker berkacamata.

Masker berkacamata bisa disewa saat berangkat dari Pulau Derawan dengan ongkos Rp 25.000 saja.

Jangan lupa pula bagi yang belum mahir menyelam diwajibkan juga menggunakan pelampung karena laguna ini cukup dalam.

"Wajib menggunakan masker berkacamata disini karena kalau tidak mata perih,"kata salah seorang pemandu wisata saat berbincang dengan Tribun.

Menurut pemandu wisata tersebut di laguna Kakaban ada beberapa jenis ubur-ubur.

Salah satunya ubur-ubur terbalik(Cassiopea Ornata), ubur-ubur bulan(Aurelia Aurita), ubur-ubur kotak(Tripedalia Cystophora), dan ubur-ubur totol (Mastigias Papua).

Walau kita bisa berfoto ria bareng ubur-ubur di bawah laut, pemandu wisata itu mengingatkan para penyelam agar tidak sekali-kali menyentuh ubur-ubur dengan tangan atau diangkat ke permukaan air.

Saat menyelam pun para wisatawan dilarang menggunakan sun block ataupun body lotion karena populasi ubur-ubur bisa punah jika airnya tercemar bahan-bahan kimia.

"Kalau mau foto jangan dipegang atau diangkat, didekati saja ubur-uburnya,"ujar pemandu wisata tersebut.