Jokowi Makan Siang dengan Menu Indonesia di Singapura, Sindir Sang Pisang Kaesang Pangarep
Sebelum menghadiri pembukaan KTT ke-33 ASEAN tersebut, Jokowi beserta rombongan menyempatkan diri menyantap makanan Indonesia di Lucky Plaza di kawasa
Editor: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/ Gigih Prayitno
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkunjung ke Singapura dalam rangka menghadiri pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke -33 ASEAN pada haris Selasa (13/11/2018).
Sebelum menghadiri pembukaan KTT ke-33 ASEAN tersebut, Jokowi beserta rombongan menyempatkan diri menyantap makanan Indonesia di Lucky Plaza di kawasan Orchard Road.
Dalam makan siang yang terlambat tersebut, Jokowi menyantap bebek goreng, sayur asam, dan tahu-tempe lengkap dengan sambal bawang dan sambal terasinya.
Jokowi pun mengunggah foto makan siang di akun Instagram miliknya.
Lewat caption foto yang ditulis, Jokowi mengatakan bahwa banyak restoran yang namanya familiar di Indonesia seperti Bebek Tepi Sawah, Sari Ratu, hingga Restoran Garuda.
Jokowi juga menyindir anak bungsunya sebagai pendiri Sang Pisang bahwa Sang Pisang belum ada di Singapura walaupun pemiliknya sudah ada.
"Jauh-jauh ke Singapura, makannya tetap di restoran dengan menu Indonesia. Kenapa tidak?
Hari ini, saya dan rombongan makan siang di restoran Bebek Goreng Pak Ndut di Lucky Plaza, mal di kawasan Orchard Road. Kaesang yang sedang kuliah di Singapura datang bergabung.
Saya memesan bebek goreng kremes, sayur asam, tahu, tempe, berikut sambal bawang dan sambal terasi.
Di negeri Jiran ini ada banyak restoran yang namanya familiar di Indonesia: dari Bebek Tepi Sawah, Sari Ratu, sampai Restoran Garuda. Sayang, kendati pemilik Sang Pisang di Singapura, pisang gorengnya belum dijual di sini" tulis @jokowi
Dilansir dari Kompas.com, sajian Bebek goreng original, lengkap dengan nasi putih dan sambal yang disajikan untuk Jokowi, yakni seharga 9,90 dollar Singapura.