Hadir di Indonesia! Beli Tiket Bus Malam dan Shuttle Makin Gampang Lewat Aplikasi redBus
Beberapa perusahaaan operator bus yang kini resmi menjadi partner redBus adalah PO Sinar Jaya, PO Pahala Kencana, PO Nusantara dan PO Sumber Alam
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah eksis di India dan di beberapa negara lainnya, redBus, platform pemesanan tiket online untuk bus dan shuttle, resmi meluncur di Indonesia, Senin (3/12/2018)
Danan Christadoss, Country Head redBus Indonesia mengatakan, saat ini perusahaannya berhasil menggandeng 110 lebih mitra operator bus antarkota dan shuttle di Indonesia untuk mendistribusikan tiket mereka secara online ke konsumen melalui aplikasi redBus di smartphone.
Beberapa perusahaaan operator bus yang kini resmi menjadi partner redBus adalah PO Sinar Jaya, PO Pahala Kencana, PO Nusantara, PO Sumber Alam dan lain-lain. Sementara partner perusahaan shuttle yang digandeng antara lain Lintas dan Xtrans. Danan mengatakan, total rute yang dilayani oleh aplikasi redBus ini mencapai 1.400 yang menghubungkan 150 kota di Tanah Air.
Selain layanan bus rute jarak jauh, pihaknya melihat minat yang besar pada rute pendek seperti Jabodetabek ke Bandung serta Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang).
Danan menjelaskan, bisnis redBus sangat pesat dan pada akhir 2019 nanti pihaknya akan menambah lagi jumlah mitra perusahaan otobus dan operator shuttle untuk memberikan konsumen lebih banyak lagi pilihan tujuan bepergian melalui transportasi darat.
"Kami menargetkan bisa menjual lebih dari 200.000 kursi per harinya melalui www.redbus.id dan aplikasi mobile redBus,” ungkap Danan Christadoss.
Baca: RedBus: Orang Indonesia dan India Punya Kemiripan, Sama-sama Senang Pelesiran Naik Bus
Danan menyebutkan, konsumen pengguna redBus umumnya dari kalangan mahasiswa dan profesional muda. Sebanyak 50 persen diantaranya merupakan konsumen di rentang usia 18 hingga 24 tahun, 60 persen diantaranya konsumen pria.
Demi memudahkan seluruh proses pemesanan, redBus menyediakan beberapa opsi pembayaran yang aman bagi pengguna di Indonesia. "Pembayaran tiket yang dipesan melalui redBus dapat dilakukan melalui transfer bank dengan menggunakan bank-bank populer seperti BCA, Mandiri, BNI dan BRI," sebutnya.
Baca: United Tractors Siap Rakit CKD Chassis Bus Premium Scania K360IB 4X2 di Indonesia
Ada juga pilihan pembayaran melalui GoPay atau melalui toko Alfamart terdekat, serta opsi pembayaran dengan kartu kredit dan kartu debit, meski pengguna yang memanfaatkan layanan ini masih belum banyak.
Pihaknya memberikan harga perkenalan bagi pengguna baru dengan diskon hingga 35 persen dengan menggunakan kode: LAUNCH35
Beroperasi di 6 Negara
Prakash Sangam, CEO redBus mengatakan, redBus saat ini beroperasi di enam negara. Selain Indonesia, redBus juga hadir di India, Kolombia, Malaysia, Peru dan Singapura dengan total konsumen yang dilayani mencapai lebih dari 18 juta pelanggan di seluruh dunia dengan penjualan lebih dari 170 juta tiket bus.
"Aplikasi mobile redBus telah diunduh lebih dari 32 juta kali dan termasuk dalam daftar 10 aplikasi perjalanan teratas di sebagian besar pasar," ungkap Prakash. Prakash optimis kehadiran redBus di pasar Indonesia akan mempercepat pertumbuhan penjualan tiket ke konsumen mengingat banyak orang masih menggunakan bus sebagai moda transportasi favorit mereka.
"RedBus diluncurkan di Indonesia dengan visi untuk mengubah ekosistem bus dan shuttle bus di Indonesia dan membuat hidup lebih simpel bagi para pelanggan bus. Kami membantu mereka untuk memesan tempat duduk favorit mereka pada waktu perjalanan yang mereka inginkan tanpa harus mengalami kesulitan dengan berdiri dalam antrian panjang di depan loket,” ungkap Prakash Sangam, CEO redBus.
Penulis: Choirul Arifin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.