Menikmati Suasana Pedesaan Jepang dengan Kereta Gantung Kayu Tradisional 'Yaen' di Nara
Ketika kota-kota modern Jepang membanggakan moda transportasi tercepat dan tercanggih di dunia, di pedesaan ada cara lain untuk berkeliling.
Penulis: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/Rizky Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Ingin bepergian secara gratis di pedesaan Jepang dan merasakan pengalaman unik yang sedikit menegangkan?
Totsukawa Onsen Hotel Subaru di Prefektur Nara mungkin bisa menjadi alternatifnya.
Ketika kota-kota modern Jepang membanggakan moda transportasi tercepat dan tercanggih di dunia, di pedesaan ada cara lain untuk berkeliling.
Satu di antaranya adalah dengan kereta gantung.
Eits, ini bukan sembarang kereta gantung.
Dilansir Soranews24, Jumat (5/4/2019) di beberapa desa terpencil di Jepang, ada kereta gantung manusia yang disebut yaen .
Yaen secara harfiah diterjemahkan sebagai "monyet liar", dan kereta gantung kecil ini disebut demikian karena mereka biasanya terletak di tepi sungai dan lembah, bergerak dari satu sisi ke sisi lain seperti monyet liar yang begelantungan dari pohon ke pohon.
Yaen kini sudah semakin sulit ditemukan, tetapi di Totsukawa Onsen Hotel Subaru di Prefektur Nara kita bisa menikmatinya.
Di sana ada gerobak kayu kecil yang terpasang pada sejumlah tali penskors yang dengan aman dibautkan ke dinding semen.
Di atas gerobak kayu gantung ini kita bisa menikmati perjalanan sambil duduk dan melihat pemandangan.