Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nama Ayam Geprek Dibuat Rebutan Orang, Bu Rum sang Penemu Geprek: Saya Santai-santai Saja

Sosok yang disebut-sebut sebagai pencipta ayam geprek bernama Ruminah angkat bicara soal maraknya penggunaan nama menu ini di dunia bisnis kuliner.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Nama Ayam Geprek Dibuat Rebutan Orang, Bu Rum sang Penemu Geprek: Saya Santai-santai Saja
Dok. Harni
Ibu Rum yang disebut-sebut pencipta dan pelopor menu ayam geprek 

"Ketika saya ke Jogja pada Januari 2018, saya sempatkan saja dan ternyata di tempat makannya terdapat foto tersebut," katanya, Selasa (16/6/2020).

Menurut Amirul, warung Ayam Geprek Bu Rum memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan warung ayam geprek lainnya yang pernah ia kunjungi.

Di sini Amirul dapat melihat langsung proses mulai pemesanan hingga dimasaknya ayam geprek.

Baca: Terbukti Salah dalam Kasus Ayam Geprek, Ruben Onsu Jadi Bulan-Bulanan Pelanggan, My Life is a Lie

"Jadi kami diminta untuk memilih bagian ayam, jumlah cabai (tingkat kepedasan, red), lalu ikut melihat bagaimana ayam digeprek bersama cabai-cabainya, menggunakan cobek batu."

"Kalau porsi nasi yang bebas bisa tambah gratis, rasanya di beberapa tempat juga sudah begitu, tetapi proses antre dan melihat ayamnya digeprek itu yang menurut saya khas," kata dia.

Amirul juga mengatakan Ayam Geprek Bu Rum memiliki rasa enak.

"Rasanya sih enak, ayamnya memang hancur jadi tulang-tulang bisa dipisahkan dahulu. Karena digeprek bersamaan dengan cabainya, jadi pedasnya merata."

Berita Rekomendasi

"Makannya juga lebih praktis karena ayamnya sudah hancur," imbuhnya.

Putri dari Ibu Rum, Harni membenarkan jika perempuan yang ada di dalam foto adalah ibunya. 

"Iya betul sekali itu foto ibu saya, Ibu Rum (sapaan akrab Ruminah) ," ucapnya, Senin (15/6/2020).

Harni melanjutkan ceritanya, foto yang viral di media sosial sudah ada sejak lama tertempel di dinding warung ayam geprek milik ibunya.

Sedangkan foto ibunya itu dijadikan logo untuk memperkenalkan menu ayam geprek kepada para konsumen.

"Kalau biasanya gambar kan gampang ditiru. Terus pakek fotonya ibu aja lah yang tidak mungkin ditiru."

"Kalau kami ada pesanan biar pada tahu ini geprek dari mana begitu. Jadi identitas lah gampangannya," lanjut Harni.

Suasana Ayam Geprek Bu Rum yang berada di di Jalan Wulung Lor, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta..jpg
Suasana warung Ayam Geprek Bu Rum yang berada di Jalan Wulung Lor, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta (Dok. Harni)

 (Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas