Berburu Komodo, Si Kadal Raksasa yang Pintar Berkamuflase di Labuan Bajo
Seseorang yang sedang menjadi target komodo sebisa mungkin mencari pohon untuk bisa dinaiki untuk menghindari kejaran komodo.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Komodo memang masih bisa memanjat pohon tetapi tidak terlalu tinggi.
Setiap pawang omodo terlihat selalu memegang tongkat yang ujungnya berbentuk Y. Rakin menjelaskan, bahwa fungsi tongkat yang ujungnya berbentuk Y ini untuk mencengkram leher Komodo saat bermanuver mendekat, sehingga komodo tersebut sulit bergerak.
Baca juga: Pulau Padar Labuan Bajo, Tempat Terbaik Menikmati Keindahan Taman Nasional Komodo
"Komodo ini tidak seperti hewan lain, mereka akan diam dan tenang saat ingin memburu mangsanya biarpun targetnya melintas di depannya mereka akan diam menunggu waktu yang tepat untuk menerkam," kata Rakin saat ditemui di Pulau Komodo, Loh Liang, NTT, Minggu (28/3/2021).
Baca juga: Komodo Serang Bocah 4 Tahun di NTT, Berawal Bermain Pancing-pancingan di Teras Rumahnya
Komodo juga sangat sensitif dengan bau darah dan akan menjadi agresif. Maka dari itu, untuk wisatawan wanita yang sedang haid tidak diizinkan untuk masuk ke habitat Komodo karena sangat berbahaya.
Komodo juga merupakan binatang yang kanibal atau pemakan sesama jenis.
Menurut Rakin, komodo bisa memakan anaknya sendiri yang telah menetas, untuk menjadi santapannya.
Komodo memiliki waktu tertentu saat akan mencari mangsa, Rakin mengatakan, biasanya saat pagi menuju siang hari Komodo akan mencari makan.
Kemudian pada siang hari komodo akan mencari tempat untuk berjemur setelah makan dan akan mencari makan lagi pada saat sore menuju malam hari.
Wisatawan yang ingin berlibur dan melihat langsung hewan purba ini tidak perlu khawatir, karena pawang yang menangani komodo sudah sangat terlatih dan mengerti gerak-gerik dari kadal raksasa ini.
Wisatawan diizinkan untuk mengambil foto komodo, dengan tetap menjaga jarak aman dan wisatawan tidak boleh berada di depan komodo atau membelakangi.
Berwisata di Pulau Komodo sangat cocok untuk para traveller yang menyukai petualangan dan menyusuri hutan untuk menemukan kadal raksasa ini.
Untuk berjumpa Komodo ini kita harus melakukan perjalanan di tengah hutan. Meski sudah berjalan lama tidak menjamin akan bertemu komodo.