Berawal dari Embung Karhutla, Kampung Dayun Siak Kini Menjelma Jadi Kampung Wisata yang Digandrungi
Kampung Dayun di Kabupaten Siak Riau merupakan kawasan yang rentan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Tapi itu dulu.
Editor: Content Writer
Bimtek tersebut terkait kriteria penilaian peserta yang masuk. Jumlah peserta yang masuk sebanyak 1831 desa se Indonesia.
“Secara mengejutkan ternyata kita masuk 300 besar desa wisata Siak. Ini menakjubkan dan sangat memotivasi kami,” kata Nuviko.
Saat ini pihaknya telah melengkapi CHSE. Bahkan sudah dimulai untuk pengembangan kawasan panahan, arena mobil anak- anak, lapangan berkuda, pembangunan homestay dan lain lain.
Pengembangan Manajemen Penawaran Paket Wisata
Saat ini, lokasi wisata ini dikelola oleh Pokdarwis yang bertanggung jawab kepada pemerintah desa setempat.
Wisatawan bisa menikmati paket permainan yang tersedia cukup dengan merogoh kocek Rp55 ribu.
Paket ini menawarkan flying fox, shaking bridge, monkey bridge, permainan anak, dan sepeda air.
Pengelola juga menyediakan tawaran untuk harga satuan yakni, flying fox Rp20 ribu, shaking bridge Rp15 ribu, monkey Bridge Rp10 ribu, sepeda air Rp10 ribu dan wahana anak -anak Rp5 ribu.
“Kondisi saat ini hanya terhalang PPKM level 4, jika tidak ada aturan PPKM, kami akan buka untuk umum setiap hari. Pengalaman sebelumnya, pengunjung paling ramai di akhir pekan. Objek wisata ini termasuk kategori wisata buatan,” semoga Siak menang secara nasional,” kata dia.
Camat Dayun Novendra Kasmara juga merasa bangga Dayun masuk ke dalam 300 besar desa wisata pada ajang ADWI 2021.
Ini pengalaman pertama Dayun ikut ajang ini dan bisa mewakili Siak bertengger di posisi 300 besar.
“Tentu harapan kita Dayun masih terus bertahan hingga 100 besar dan kalau bisa paling teratas dibanding desa lain se Indonesia,” kata dia.
Novendra mengakui kreatifitas masyarakat desa Dayun yang bisa kompak membangun objek wisata yang bermula dari embung pencegahan Karhutla ini.
Ia juga salut bahwa posko Karhutla di lokasi dijadikan untuk posko utama pengelola wisata Dayun Hijau tersebut.
“Mohon dukungan semua pihak agar Dayun terus maju dan objek wisata yang ada saat ini semakin digandrungi masyarakat,” kata dia.
Selain Kampung Dayun, berbagai desa di Indonesia juga memiliki potensi cerita menarik untuk dibagikan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kamu bisa menemukannya di https://ayobangundesadigital.id/.
Nah, selain itu, ini merupakan kesempatanmu untuk turut serta mengangkat kisah dari desa yang kamu kunjungi ataupun desa tempat tinggalmu dengan ikutan Kompetisi Video singkat berdurasi maksimal 60 detik yang merupakan bagian dari campaign kolaborasi antara Tribun Network bersama BRI dan bekerja sama dengan Kemendes. Apalagi, akan ada hadiah dengan total jutaan rupiah, lho!
Langsung cek informasi lebih lanjutnya di sini, ya!