Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Pura-pura Serangan Jantung Supaya Tidak Bayar Makanan, Puluhan Restoran Kena Tipu

Viral aksi seorang pria pura-pura serangan jantung supaya tidak bayar makanan, sudah beraksi di puluhan restoran Spanyol.

Editor: Nurul Intaniar
zoom-in Pria Pura-pura Serangan Jantung Supaya Tidak Bayar Makanan, Puluhan Restoran Kena Tipu
Unsplash/Louis Hansel
Ilustrasi seorang pria sedang makan di restoran. 

Terlihat kesal, pelaku mengatakan bahwa dia akan mengambil uang dari kamar hotelnya akan tetapi pelayan tak membiarkannya pergi.

Baca juga: Daftar Menu & Harga Kentanggihan, Restoran Hidden Gem Dekat Pabrik Gula Tasikmadu

Pada titik inilah pelaku mulai berpura-pura terkena serangan jantung.

"Itu sangat teatrikal, dia berpura-pura pingsan dan menjatuhkan diri ke lantai," kata manajer El Buen Comer.

"Kami telah mengirimkan fotonya ke semua restoran untuk mencoba menghentikannya agar tidak beraksi lagi," imbuhnya.

Pelayan restoran tidak terpesona dengan pertunjukan teater tersebut, dan bukannya memanggil ambulans, mereka malah memberi tahu polisi.

Ketika petugas tiba di lokasi kejadian, pelaku meminta bantuan medis, namun yang tidak dia sadari adalah bahwa polisi telah mengenalinya dari pertikaian di restoran lain.

Baca juga: Viral Restoran Denda Pelanggan Rp 785 Ribu yang Muntah, Sebut Buat Biaya Pembersihan

Menurut media Spanyol, pria berusia 50 tahun itu sudah terkenal di kalangan pemilik restoran di Costa Blanca.

BERITA REKOMENDASI

Dia pertama kali terlihat di Alicante pada November 2022 dan sejak itu menjadi terkenal karena rutinitas serangan jantungnya.

Pelaku sering kali lolos dari tagihan, tetapi tampaknya hal itu tidak mengganggunya jika polisi ikut campur.

Dia selalu tersenyum saat melihat mereka, mungkin karena dia tahu tidak banyak yang bisa mereka lakukan untuk menghentikannya, dan tidak keberatan menghabiskan satu atau dua malam di penjara sebelum melanjutkan rutinitas penipuannya.

Setelah menipu puluhan pemilik restoran dengan serangan jantung palsunya, pelaku mungkin menghadapi tantangan terbesarnya.

Karena tagihan yang biasanya dia lewati relatif kecil, hanya beberapa puluh euro, kejahatannya dianggap kecil, sehingga dampaknya mencerminkan hal tersebut.

Seringkali, dia hanya menghabiskan malam di balik jeruji besi, dan dia tampaknya baik-baik saja.

Namun, sejumlah pemilik restoran berencana untuk bekerja sama dan mengajukan pengaduan bersama yang dapat membuat pria tersebut dijatuhi hukuman dua tahun penjara. (TribunTravel.com/mym)

Kumpulan artikel viral

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas