VIDEO Zaenal Abidin: Dari Ban Bekas ke Sandal Bandol Khas Banyumas, Cerita Sukses yang Menginspirasi
inovasi dan tekad kuat Zaenal menjadikan Sandal Bandol ikon khas Banyumas yang terus menginspirasi.
Editor: Srihandriatmo Malau
Muncullah pesanan satu kodi, 12 pasang, lalu lanjut dengan pesanan-pesanan berikutnya 10 kodi, 200 pasang.
"Karena dikenal dari mulut ke mulut ada orang dari Makassar yang anaknya mondok di Sukoharjo pesan sampai 100 kodi dan pesanan itu tidak hanya untuk di Sukoharjo saja tetapi juga dikirim ke Makassar," katanya.
Tahapan Pembuatan Sandal Bandol
Ada dua bagian pembuatan sandal bandol, yakni bagian tali dan alas.
Pembuatan tali tahapannya adalah pembuatan desain dan pola, pemotongan bahan, sewing dan pemasangan aksesoris
Sedangkan pembuatan alas kaki yakni cutting karet ban, pembentukan pola alas kaki, pencetakan brand di insole, pengeleman, pemasangan tali, menambahkan bantalan alas kaki, pembuatan pola outsole, assembling, QC atau quality control component
Tahap pertama membuat desain dan pola, bahan dasar tali sandal adalah busa untuk memberikan kenyamanan di punggung kaki.
Lembaran busa digunting sesuai pola, kemudian dijahit disatukan dengan aksesoris.
Aksesoris atau hiasan tambahan biasanya menggunakan bahan kain.
Setelah selesai, tali siap dipasang.
Sementara itu tahapan pertama membuat alas kaki pertama yakni cutting karet ban.
Zaenal membeli ban bekas dengan harga perkilogram, satu kilogram saat ini harganya Rp6.000.
Harga tersebut sudah naik dari yang sebelumnya Rp4.000 perkilogram.
Harga bahan baku yang terus naik juga menjadi tantangan Zaenal.