Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Masyarakat Kurang Mampu Dapat Hibah Tempat Pelatihan Budidaya Jagung

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Aceh Utara mengembangkan usaha percontohan dan tempat pelatihan alih teknologi budidaya jagung kepada masy

zoom-in Masyarakat Kurang Mampu Dapat Hibah Tempat Pelatihan Budidaya Jagung
Istimewa
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Aceh Utara mengembangkan usaha percontohan dan tempat pelatihan alih teknologi budidaya jagung kepada masyarakat kurang mampu yang berlokasi di gampong Lhok Asan, Geureudong Pasee, Aceh Utara, Senin (11/1/2016). 

Ditulis oleh : Tarmizi Age Alias Mukarram

TRIBUNNERS - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Aceh Utara mengembangkan usaha percontohan dan tempat pelatihan alih teknologi budidaya jagung kepada masyarakat kurang mampu yang berlokasi di gampong Lhok Asan, Geureudong Pasee, Aceh Utara, Senin (11/1/2016).

Program tersebut merupakan kerja sama antara ICMI Aceh Utara dan Pemkab setempat, yang dijalankan oleh PT Afinnda Pratama Jaya.

Direktur PT Afinnda Pratama Jaya, Muhammad Afwi mengucapkan terima kasih kepada ICMI dan Pemkab Aceh Utara yang telah mempercayakan perusahaannya untuk menjalankan program tersebut.

"Program ini akan mengolah lahan dengan luas 115 hektar. Semoga program ini dapat terealisasi dan memberi manfaat bagi seluruh warga Aceh Utara khususnya warga Desa Lhok Asan," kata Muhammad Afwi.

Untuk sementara, kata Afwi yang merupakan salah satu pengusaha muda Aceh, pihaknya baru mengolah lahan kosong tersebut seluas 50 hektar.

Bahkan, dari 50 hektar lahan yang diolah akan melibatkan 600 masyarakat kurang mampu yang ada di desa tersebut.

"Jika lahan 50 hektar yang sudah difungsikan menjadi lahan produktif sudah melibatkan 600 masyarakat kurang mampu. Apabila semakin luas lahan yang difungsikan akan semakin banyak juga masyarakat kurang mampu yang akan dilibatkan," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mengaku program-program seperti ini akan menjadi prioritas utama. Menurutnya program yang berdampak langsung terhadap masyarakat juga harus di contoh oleh kabupaten atau kota lainnya yang ada di Aceh.

"Saya pribadi berharap program ini bisa terrealisasikan di daerah-daerah yang lain yang ada di Aceh," harapnya.

Bahkan, dirinya meminta agar lahan yang tak berfungsi di kabupaten Aceh Utara untuk bisa digarap dalam program selanjutnya.

"Program seperti ini akan banyak merekrut tenaga kerja khususnya orang kurang mampu. Sehingga angka pengangguran di Aceh Utara bisa berkurang dan warga miskin juga akan berkurang," katanya.

Dalama acara pembukaan lahan tersebut juga hadir Bupati Aceh Utara, Wakil Bupati yang juga Ketua ICMI Aceh Utara, Sekda, Kabag Ekonomi, Kepala Dinas Pertanian, Danramil, Kalpolsek, Camat, Geuchik, dan seluruh perangkat desa setempat.

BERITA REKOMENDASI
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas