Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Alasan Petani Kakao Sulit Dipengaruhi Menjadi Teroris
Kita miris melihat apa yang terjadi di Sarinah. Sekelompok orang sengaja berada di tempat yang cukup ramai tersebut untuk menghabisi nyawa orang lain.
Ketika mereka berinteraksi dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang ras, suku dan agama maka akan memberikan persepsi yang lebih humanis dalam diri seorang petani kakao.
Siapapun dan apapun sukunya dapat menjadi saudaranya yang memberikannya kehidupan.
Dengan berkebun kakao menjadikan pekebun orang harus membuka diri dengan berbagai perbedaan. Berbagai pemikiran dan ideologi.
Mereka menjadi orang dengan pemikiran yang luas, sehingga wawasan tersebut memberikan petani kakao untuk menilai berbagai ideologi yang menyebar secara kritis khususnya yang mendeskritkan kalangan yang berbeda dengan diri dan kelompoknya.
Ekonomi Pengharapan
Para terorisme adalah generasi muda Indonesia yang oleh karena sesuatu hal menyerap ideologi yang menyimpang.
Dalam banyak hal pemikiran tersebut masuk ketika seseorang berada dalam kondisi inferior, terasing, kehilangan harapan.
Oleh sebab itu belajar dari petani kakao, manusia Indonesia tidak hanya membutuhkan sebuah gerakan deradikalisasi namun juga sebuah kondisi ekonomi yang memberikan pengharapan, kejutan dan martabat.
Selain itu masyarakat Indonesia harus, melalui kegiatan ekonomi, terhubung satu sama lain dan membangun persepsinya.
Pertanian perkebunan adalah salah satu solusi praktis. Sayangnya tidak semua berkembang menjadi sebuah usaha modern yang menjadikan produk pertanian sebagai komoditas global seperti kakao.
Ketika pemerintah tetap memberikan perhatian kepada sektor pertanian, tidak semata-mata menjadi produk subsisten namun berorientasi pasar global maka ini akan membentuk masyarakat yang terbuka, memiliki wawasan luas dan berpengharapan.