Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Pegiat LGBT Harus Mau Merawat Penderita AIDS

Perkembangan Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) di Indonesia masih cukup menarik untuk ditelaah. Persoalan LGBT di Indonesia berhasil membel

zoom-in Pegiat LGBT Harus Mau Merawat Penderita AIDS
Media.iyaa.com
Bendera simbol LGBT 

Keberhasilan besar ini  kemudian didorong oleh kelompok LGBT ini dijadikan hari gay sedunia.

Dampak LGBT  dalam penyebaran HIV AIDS

Boleh saja para penggiat hak asasi manusia berjuang keras melegalkan LGBT agar diperlakukan sebagai manusia lain yang punya hak untuk hidup dan memilih orientasi seksualnya.

Akan tetapi dampak LGBT di bidang kesehatan di abwah ini mungkin bisa jadi renungan mereka semua.

Data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat tahun 2010 memaparkan dari 50.000 infeksi HIV baru ternyata  2/3 dari mereka adalah kelompok gay MLM (male sex male).

Dan yang mengejutkan 1 diantara 5 gay yang terinfeksi HIV  tidak perduli penyakit HIV-AIDS. Artinya tidak ada usaha untuk mencegah HIV tertular ke orang lain dan berpotensi menular ke panter seks lainnya.

Data ini  bila dibanding tahun 2008 terjadi peningkatan 20% gay yang tertular HIV dan data lain dari CDC wanita transgender mempunyai risiko terinfeksi HIV 34 kali lebih tinggi dibanding wanita biasa.

Berita Rekomendasi

Data terbaru tahun 2013 lebih mengerikan,dari hasil skrening gay umur 13 tahun ke atas didapatkan 81% terinfeksi HIV dan 55% terdiagnosis AIDS.

Selaras dengan kejadian di Amerika, peningkatan penularan HIV di LGBT di Indonesia juga menunjukan peningkatan yang cukup bermakna, berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional.

Terjadi peningkatan jumlah penderita HIV di kelompok homoseksual dari 6% (2008) menjadi 8% (2010) dan terus menjadi 12% (2014). Sedangkan jumlah ODHA kelompok wanita  pekerja seksual stabil di angka 8-9%.

Penggiat LGBT bertanggung jawab?

Bila nantinya para LGBT terinfeksi HIV dan menderita AIDS yang harus dirawat di rumah sakit siapa yang paling bertanggung jawab dan mejaganya?

Apakah para penggiat LGBT dan HAM yang merawat dan menjaganya?

Saya pastikan tidak. 

Halaman
123
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas