Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Ayo Tukar Sampah untuk Benih Pohon
Gerakan TurunTangan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada Minggu, 21 Februari 2016.
Ditulis oleh : Humas Turuntangan
TRIBUNNERS - Gerakan TurunTangan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada Minggu, 21 Februari 2016.
Bersama 500 lebih komunitas di 123 kabupaten atau kota, berkolaborasi meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah melalui Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020.
TurunTangan adalah sebuah gerakan kerelawanan yang bertujuan mendorong masyarakat peduli dan terlibat aktif untuk mewujudkan Indonesia yang penuh dengan pemimpin-pemimpin bersih dan berkompeten.
TurunTangan tersebar di seluruh Indonesia dan saat ini memiliki 49.728 relawan.
Hubungan Masyarakat (Humas) TurunTangan, Angga Putra Fidrian mengatakan, masalah utama dari sampah adalah minimnya kepedulian masyarakat terhadap sampah yang dihasilkan.
TurunTangan mendorong relawan untuk bergerak ikut ambil bagian dalam menyelesaikan berbagai masalah mulai dari lingkungan terdekat.
"Oleh karenanya relawan TurunTanga harus juga memiliki kepedulian dalam melihat masalah sampah,” katanya.
Ada delapan regional TurunTangan yang memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, yaitu, Aceh, Lhokseumawe, Medan, Palembang, Jakarta, Bekasi, Bandung, dan Malang.
Para relawan TurunTangan di daerah tersebut memperingati HPSN 2016 dengan cara yang berbeda-beda.
Salah satunya, TurunTangan Jakarta yang mengajak masyarakat memungut sampah dan menukarkan sampah yang terkumpul dengan bibit pohon di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut relawan TurunTangan Jakarta Anindya Destri Puspitasari tujuan kegiatan tersebut untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan hijau.
"Diharapkan akan terciptanya lingkungan bersih dan sehat,” kata Anin.
TurunTangan mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
KLKH menyumbangkan bibit sebanyak 500 bibit yang bervariasi jenisnya. “Ada mahoni, kedoya, trembesi, kenari dan bungur,” terang Anin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.