Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Inilah Penyebab Pasar Saham Menyerah Pada Harga Minyak
Pasar saham dunia menyerah di perdagangan hari Selasa lalu di tengah turunnya harga minyak dunia, yang telah sukses menghancurkan rasa percaya diri pa
Sterling Bears Tetap Tidak Berhenti
Kekhawatiran yang berkembang karena pengambilan suara referendum EU yang tertunda dan dampak tak tentu yang bisa terjadi pada ekonomi Inggris telah memicu penjualan agresif mata uang Poundsterling di pasar mata uang dunia dengan harga GBP – USD yang turun hingga 1.396, terendah dalam 7 tahun.
Perkembangan terbaru ini memberikan alasan baru bagi Bank of England untuk mendorong kembali perkiraan suku bunga yang seharusnya dapat mendorong para penjual untuk menyerang pasangan mata uang tersebut.
Dengan perkiraan suku bunga Inggris berulang kali mengalami desakan, pertumbuhan inflasi Inggris karena kelesuan yang terjadi dan tema Brexit saat ini yang mengikis ketertarikan investor terhadap Poundsterling, harga-harga akan menjadi rentan dan membuka jalan bagi berlanjutnya kerugian.
Pasangan mata uang GBP-USD tetap cenderung memburuk dan dukungan yang dimiliki sebelumnya pada 1.400 menjadi perlawanan dinamis yang dapat mendorong penurunan ke angka 1.380.
Indikator-indikator teknis seperti MACD dan 20 SMA, yang semua menunjukkan sisi buruknya, menyebabkan kecenderungan penurunan per hari ini.
Emas Komoditas Sorotan
Munculnya kembali gelombang keengganan terhadap resiko yang telah menghukum pasar modal dunia berperan sebagai dorongan awal bagi Emas, membawa logam mulia ini ke harga tinggi di $1232.5 selama perdagangan di hari Selasa.
Logam kuning ini tetap terus menuntungkan dan harga-harga akan terus meningkat sementara para investor yang gelisah menumpuk emas menjadi asset yang aman terlindungi walaupun adanya penurunan tajam pada harga minyak bumi yang terus mengganggu selera untuk mengambil resiko.
Dengan kelemahan nilai USD terlihat dan kepercayaan yang memudar terhadap kemampuan bank federal AS dapat menaikkan nilai USD secepatnya, Gold bulls diberikan kesempatan untuk membuat babak pembelian dengan target yang melebar hingga $1263.
Dari sudut pandang teknis, pelepasan di atas harga $1240 dapat mendorong kenaikan hingga $1263 dan berpotensi lebih tinggi lagi.