Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Redakan Nyeri Haid Menggunakan Susu
Para ahli dari Universitas Turki baru-baru ini melansir hasil penelitian mereka bahwa para perempuan yang menjadi reseponden penelitian dan mengonsum
Penulis: Ziske Noflianrini
Nyeri terasa di perut bagian bawah atau tengah dan mungkin hingga ke pinggul, paha, dan punggung.
Intensitas nyeri naik dan turun berulang-ulang, mengikuti kontraksi otot rahim yang mendasarinya.
Tingkat keparahan nyeri bervariasi antar-wanita dan antar-haid pada wanita yang sama.
Biasanya setelah hari ketiga menstruasi nyeri mungkin hampir tidak terasa. Di saat lain, nyeri bisa sangat hebat disertai kejang, lemas, demam, pusing dan berbagai gangguan lambung seperti mual, muntah, dan diare.
Nyeri menstruasi atau dismenore disebabkan oleh zat prostaglandin.
Zat ini diproduksi oleh tubuh dan ditemukan dalam lapisan rahim.
Ketika proses menstruasi dimulai, zat ini merangsang kontraksi untuk melepaskan lapisan rahim, sehingga menyebabkan kram.
Selain itu zat ini juga menyebabkan vasodilatasi sistem peredaran darah. Pembuluh arteri dan vena mengembang, sehingga darah haid lebih mudah dikeluarkan.
Namun, hal ini juga dapat menyebabkan tekanan darah menurun sehingga tubuh akan terasa lemas dan pusing di kepala.
Pada beberapa wanita, prostaglandin juga memicu kontraksi dan spasme otot polos di saluran gastro-intestinal. Sehingga menimbulkan mual, muntah dan diare.
Selain itu, aliran darah haid juga dapat ikut memperburuk rasa nyeri. Gumpalan darah atau aliran darah menstruasi yang deras harus melalui bukaan sempit leher rahim.
Peregangan leher rahim oleh aliran tersebut dapat menyebabkan rasa sakit. Itulah mengapa nyeri haid berkurang atau menghilang pada beberapa wanita setelah melahirkan bayi pertama mereka karena bukaan serviks mereka telah melebar
Susu adalah sumber kalsium dan biasa nya juga banyak diminum oleh banyak orang karena memiliki gizi yang lengkap.
Anak anak dan remaja sangat dianjurkan meminum susu untuk pertumbuhan sedangkan usia lanjut dianjurkan meminum susu agar tidak terkena penyakit osteoporosis.