Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pergaulan Bebas Ancaman Nyata Masa Depan Indonesia
Lembaga Pendidikan SMPN 1 Kedungjajang-Lumajang sempat heboh. Pasalnya, salah satu siswi yang masih duduk dibangku kelas IX pada sekolah tersebut, di
Ditulis oleh : Muslimaturrohmi, Aktivis MHTI
TRIBUNNERS - Lembaga Pendidikan SMPN 1 Kedungjajang-Lumajang sempat heboh. Pasalnya, salah satu siswi yang masih duduk dibangku kelas IX pada sekolah tersebut, diketahui hendak melahirkan di dalam kelas.
Beruntung, peristiwa itu sempat diketahui oleh salah satu guru yang kemudian membawa siswi tersebut ke puskesmas setempat.
Diketahui, bayi yang dilahirkannya prematur karena usia kandungan masih berjalan 7 bulan.
Fenomena pergaulan bebas dengan segala akibat buruknya di kalangan remaja dari tahun ke tahun cenderung makin meningkat.
Bahkan, saat ini pergaulan bebas atau hubungan seks di kalangan itu bak 'sarapan pagi'.
Tidak terlebih Lumajang, kota yang dijuluki dengan Kota Pisang ini juga tengah menghadapi gejolak perilaku remaja yang kian mengkhawatirkan.
Seperti yang diberitakan dengan gaya hidup bebas remaja melanda muda-mudi Kecamatan Tempusari–Lumajang sangat mengkhawatirkan.
Pasalnya, diketahui masyarakat anak muda melakukan hubungan intim diluar nikah di sejumlah tempat.
Akibat hubungan free sex, sejumlah anak muda yang masih pelajar dikabarkan hamil dan tidak bisa melanjutkan sekolah.
Selain itu, ada 23 lokasi di Tempusari yang dijadikan tempat mesum oleh kalangan muda-mudi.
Kondisi tersebut berdampak pada semakin meningkatnya angka aborsi, seperti yang diberitakan beberapa waktu lalu telah ditemukan sesosok mayat bayi laki-laki tengah mengambang di sungai Bondoyodo.
Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga mengambang di sungai Bondoyudo Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto Lumajang dalam keadaan tak bernyawa.
Diduga kuat jasad bayi itu diperkirakan masih berusia empat hari.