Tribunners
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Labu Kuning Solusi Asupan Gizi Saat Berpuasa
Menjelang bulan puasa ini banyak makanan-makanan khas bulan puasa yang mulai bertebaran, contohnya adalah labu kuning.
Penulis: Bayu Rezaharsamto
TRIBUNNERS - Menjelang bulan puasa ini banyak makanan-makanan khas bulan puasa yang mulai bertebaran, contohnya adalah labu kuning.
Selama bulan puasa sering terlihat labu kuning dijajakan oleh pedagang, walaupun pada bulan-bulan lainnya jarang terlihat.
Hal ini dikarenakan labu kuning adalah buah musiman, yang biasa dipanen dalam jumlah besar pada musim-musim tertentu seperti pada bulan puasa.
Labu kuning sendiri memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap, dimana labu kuning memiliki kandungan beta-karoten sebanyak 767 miligram setiap 1 gram bahan.
Selain itu labu kuning juga mengandung vitamin C, serat dan karbohidrat yang cukup tinggi. Selain itu, labu kuning juga mengandung lemak yang rendah, cocok untuk orang-orang yang ingin diet tanpa mengurangi asupan gizi lain
yang penting bagi tubuh selama bulan puasa.
Salah satu cara untuk memanfaatkan labu kuning sebagai cara diet penuh nutrisi ini adalah dengan cara merebus.
Labu kuning yang telah direbus kemudian dikeringkan diperkirakan hanya mengandung sekitar 49 kalori tanpa mengandung lemak.
Selain cara diatas, labu kuning juga dapat diolah menjadi kolak, dodol, atau dijadikan sayuran yang dimakan berbarengan dengan nasi.
Kandungan karbohidrat dan serat yang tinggi dalam labu kuning juga membuat kita kenyang lebih lama sehingga kita bisa mencegah makan terlalu banyak setelah buka puasa akibat tidak makan seharian.
Selain untuk diet, labu kuning juga memiliki banyak manfaat lain bagi tubuh kita. kandungan vitamin C yang banyak dalam labu kuning dapat melawan radikal bebas yang terkandung dalam tubuh sehingga dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.
Kandungan mineral dalam labu kuning juga dapat membantu penderita anemia karena labu kuning mengandung zat besi yang berguna dalam proses pembentukan sel darah merah.
Manfaat lain yang bisa didapat dari labu kuning ini antara lain untuk merawat mata, mengencangkan kulit, mengatasi susah buang air besar, dan masih banyak lain.
Oleh karena itu, labu kuning bisa dijadikan sebagai makanan wajib selama bulan puasa karena dapat membantu menurunkan berat badan dan mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan, sehingga berguna untuk menjaga kesehatan tubuh kita kedepannya.
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com