Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Menpora Berharap Panahan Ukir Sukses di Brasil
Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi cabor panahan yang sukses menambah jumlah atlet yang lolos ke Olimpiade 2016.
Ditulis oleh : Info Kemenpora
TRIBUNNERS - Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi cabor panahan yang sukses menambah jumlah atlet yang lolos ke Olimpiade 2016.
Dengan meloloskan empat atlet di tiga nomor olimpiade yang berbeda, Menpora berharap panahan bisa meraih sukses merebut medali pada multieven olahraga terbesar di dunia yang akan berlangsung di Rio Jeneiro, Brasil, Agustus mendatang.
“Alhamdulillah, terima kasih buat tim putra panahan yang berjuang keras dan berhasil lolos ke olimpiade 2016. Semoga panahan bisa merebut emas Olimpiade atau setidaknya menyamai prestasi seperti pada Olimpade 1988,” kata Menpora mengomentari keberhasilan Tim Recurve Putra yang lolos ke Olimpiade 2016.
Seperti diketahui, Tim Recurve Putra Indonesia memastikan tiket ke Olimpiade setelah mampu merebut medali emas pada Kejuaraan Dunia Panahan 2016 di Antalya Archery Club Field, Antalya, Turki, belum lama ini.
Adalah Riau Ega Salsabila, Muhammad Hanif dan Hendra Wijaya yang sukses menjadi kampiun setelah mengalahkan Prancis dengan skor 6-0 pada babak final.
Sebelum tampil di final, Tio Merah Putih ini juga sukses mengalahkan Finlandia dengan skor 6-2 di babak penyisihan, menang 5-3 atas Rusia di perempat final dan menang atas tim Malaysia 6-0 di semifinal.
Dengan lolosnya Tim Recurve Putra ke olimpiade, cabang panahan sukses menempatkan empat atlet.
Riau Ega Salsabila akan tampil di dua nomor karena sebelumnya ia juga sudah mengantongi tiket olimpiade di nomor perorangan Recurve Putra.
Satu atlet lain yang lebih dahulu lolos ke olimpiade adalah Ika Yuliana Rochmawati untuk nomor perorangan Recurve Putri.
Menurut Menpora, Olimpiade 2016 menjadi momentum yang tepat bagi cabor panahan Indonesia untuk mengembalikan kejayaan.
“Sudah hampir tiga dekade setelah Olimpiade 1988, panahan kini memiliki peluang yang besar untuk mengukir lagi prestasi menggapai podium di arena olimpiade. Teruslah berlatih dan fokus agar bisa meraih hasil terbaik di Brasil,” tambah Cak Imam.
Dalam sejarah olimpiade, panahan merupakan cabor pertama yang menyumbang medali bagi kontingen Indonesia.
Yakni lewat trio srikandi Nurfitriyana S Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani yang sukses meraih perak pada Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.
Dengan tambahan kouta olimpiade atlet dari panahan, sudah ada 25 atlet yang dipastikan lolos ke Olimpiade 2016.
Jumlah ini sudah lebih banyak dari kontingen Indonesia pada olimpiade London 2012 yakni 22 atlet. Ke-25 atlet yang sudah lolos ke Brasil dengan rincian 10 atlet bulu tangkis, tujuh angkat besi, empat panahan, dua dayung, satu atletik dan satu balap sepeda BMX.
Jumlah tersebut masih berpeluang bertambah karena voli pantai, renang dan atletik masih menjalani kualifikasi.