Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Husni Kamil Manik Egaliter, Sabar Memaknai Perbedaan
Pak Husni Kamil Manik beliau sosok yang baik, santun, dan tenang. Sosok yang bisa mengelola situasi panas menjadi dingin.
Editor: Y Gustaman
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun....
Pak Husni Kamil Manik beliau sosok yang baik, santun, dan tenang. Sosok yang bisa mengelola situasi panas menjadi dingin. Memang orang yang tepat sebagai Ketua KPU karena selalu bisa membawa keadaan menjadi jernih dan kondusif untuk berdialog.
Kami cukup dekat. Suami mengenal beliau, bahkan anak saya umur 8 tahun juga kenal dengan beliau.
Saat kabar duka itu datang, saya tengah tertidur di pemukiman Gosong Telaga, Aceh Singkil. Saya lihat jam sekitar pukul 21.27 WIB. Jantung saya berdegup dan badan merambat gemetar. Antara percaya, sedih, dan sungguh tak bisa saya lukiskan perasaan saat itu.
Saya buka kembali perjalanan hidup saya beberapa tahun belakangan. Ternyata begitu banyak kebersamaan kita. Di mana engkau menjejak, kutemui juga sedikit jejakku di sana. Sungguh kehilangan ini tak bisa terlukiskan wujudnya.
Kami sering berbeda pendapat tapi tidak pernah sampai tarik urat dan marah. Beliau sangat egaliter dan sabar dalam memaknai perbedaan.
Terakhir saya satu forum dengan beliau di acara satu mejanya Mas Budiman Tanuredjo di Kompas TV.
Beliau menjadi corong demokrasi Indonesia yang maju dan banyak jadi kiblat negara-negara di dunia. Sudah selayaknya beliau mendapatkan penghormatan terbaik dari negara mengingat jasa-jasanya kepada bangsa dan negara ini.
Kami menyadari, Allah SWT mencintaimu lebih dari apapun yang kami rasakan. Sungguh kita amat kehilangan sosok yang inspiratif dan bijaksana. Jasa dan kiprah beliau dalam perjalanan demokrasi Indonesia sungguh tak terlupakan.
Saya sangat merasa kehilangan. Semoga segala dosa-dosanya diampuni dan seluruh amal ibadah beliau diterima Allah SWT.
Segala doa terucap agar engkau tenang di sana. Diampuni segala dosamu, diterima segala amal ibadahmu. Insya Allah husnul khatimah. Amin ya rabbal alamin. Sungguh hanya Ia pemilik segala kuasa.
Beristirahatlah dengan tenang Pak. Doa kami teriring untukmu. Sungguh duka mendalam.
Titi Anggraini, Direktur Eksekutif Perludem (Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi)