Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Pak Ketua KPU Mampu Mendinginkan yang Panas

Bila terjadi silang pendapat bahkan hingga mengarah kepada situasi yang panas, Bapak terampil mengendalikan situasi kembali dingin.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Pak Ketua KPU Mampu Mendinginkan yang Panas
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua KPU Husni Kamil Manik saat meluncurkan Pelayanan Informasi Publik Online (e-PPID) di Lingkungan KPU di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2015). E-PPID di lingkungan KPU merupakan salah satu langkah KPU untuk mendukung keterbukaan informasi publik terutama mengenai Pemilu dan Pilkada. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Malam ini begitu kaget mendengar Bapak Husni Kamil Manik, Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) meninggalkan kita secara medadak.

Tidak ada kabar sakit atau sedang dirawat sebelum-sebelumnya. Bapak meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Kamis (7/7/2016).

Kekagetan kami semakin bertambah karena rasa kehilangan yang begitu mendalam. Perjumpaan terakhir dengan Bapak adalah saat kita buka bersama dan diskusi membahas peraturan KPU tentang Pilkada Aceh, Papua dan Jakarta. Bapak tampak sangat sehat, berwajah cerah dengan rambut tertata rapi mendekati klimis.

Seperti biasa, sambutan Bapak di awal acara, menyebut kami peserta yang hadir satu persatu di luar kepala dengan tambahan apresiasi. Dengan kalimat-kalimat yang pelan, mendalam, logis dan sangat urut subyek-predikat dan obyeknya, kami dapat memahami penyampaian Bapak dengan jelas.

Bila terjadi silang pendapat bahkan hingga mengarah kepada situasi yang panas, Bapak terampil mengendalikan situasi kembali dingin. Bila berhadapan dengan pihak-pihak yang tidak puas atas keputusan KPU, jawaban yang bapak sampaikan tidak langsung menangkis ketidakpuasan itu, tetapi memberikan penjelasan secara kronologis dan mengarah pada titik temu serta jalan keluar.‎

‎Dengan kepemimpinan Bapak yang kalem, bersama dengan anggota lainnya, KPU telah mensukseskan penyelenggaran Pemilu Legislatif dan Presiden dan Wakil Presiden 2014, Pilkada serentak tahapan pertama 2015 dan persiapan Pilkada serentak 2017. Terutama pada Pemilu 2014, Bapak telah menunjukkan kepemimpinan bagaimana kemandirian, soliditas dan keterbukaan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan tahapan Pemilu.

Keberhasilan penyelenggaraan inilah yang akan kita sampaikan kepada dunia internasional di Bali akhir September nanti. Bagaimana integritas KPU menjadi kunci kualitas penyelenggaraan Pemilu, dapat dipelajari oleh negara-negara lain.

Berita Rekomendasi

Suatu saat kita berdua pernah bertemu empat mata. Selain mengatakan bapak tidak akan mencalonkan lagi untuk KPU mendatang dan beralih menjadi pengusaha, Bapak juga punya ide besar bagaimana ketatanegaraan ini semakin diperbaiki, yaitu; Memposisikan KPU sebagai Kekuasaan Keempat di Negeri Tercinta Ini.‎‎

Selamat Jalan Ketua,‎ Doa Kami Menyertai.‎

‎Masykurudin Hafidz, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR).

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas