Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Mensos: Kanselor Bisa Jalin Kemitraan dengan Fakultas Psikologi

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kebijakan pemerintah melakukan penghematan anggaran agar disikapi dengan bijak, sehingga tidak men

zoom-in Mensos: Kanselor Bisa Jalin Kemitraan dengan Fakultas Psikologi
TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, menyapa ratusan warga penerima dana Program Keluarga Harapan (PKH) pada acara penyerahan bantuan sosial PKH dan bantuan sosial hibah dalam negeri, di kantor Pos KPRK, Jl Sultan Abdurrahman, Pontianak, Kalbar, Sabtu (11/6/2016). Sebanyak 2.905 keluarga sangat miskin (KSM) di kota Pontianak mendapatkan bantuan PKH tahap 2 dengan alokasi dana Rp 6.003.680.000. TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA 

Ditulis oleh : Humas Kementerian Sosial

TRIBUNNERS - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kebijakan pemerintah melakukan penghematan anggaran agar disikapi dengan bijak, sehingga tidak mengganggu layanan panti-panti dan balai-balai di seluruh Indonesia.

"Kebijakan penghematan anggaran pemerintah agar disesuaikan dan tidak mengganggu layanan Unit Pelaksana Teknis (UPT), baik panti maupun balai, ” ujar Mensos saat membuka acara Rapat Koordinasi Program Kemensos di Gedung Aneka Bhakti, Salemba, Senin (8/8/2016).

Melalui pertemuan ini, kata Mensos, sebagai upaya untuk koordinasi dari berbagai UPT, yaitu dari panti-panti asuhan dan balai-balai yang saat ini berjumlah 38 unit.

“Panti-panti dan balai-balai  hari ini juga datang, selain kita menyampaikan kebijakan penghematan anggaran juga untuk koordinasi dan pemetaan masalah di lapangan, ” ucapnya.

Kebijakan penghematan anggaran tersebut sudah pasti ada imbasnya. Namun, dipastikan program-program prioritas tetap berjalan seperti biasa dan tidak menggantu target yang telah ditetapkan.

“Program Keluarga Harapan (PKH) pastinya ada tambahan 2,5 juta dari semula mendapat dua kali menjadi sekali pencairan saja, ” tandasnya.  

Berita Rekomendasi

Tambahan penerima PKH 3,5 juta, tetap akan menerima 4 kali pencairan dalam setahun. Untuk  layanan anak dari awalnya ada 5 kali pelatihan menjadi satu paket pelatihan.

“Pengurangan pun terjadi pada program bantuan permakanan dari awalnya Rp 144 ribu menjadi Rp 123 ribu,” katanya.

Pada kondisi demikian, maka perlu dibangun jalinan kemitraan dengan berbagai lembaga, termasuk dengan perguruan tinggi dan lembaga donor. Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan peta masalah di lapangan.

“Pemotongan anggaran bukan alasan untuk tidak memberikan layanan terbaik, sebaliknya dituntut lebih cermat menjalin kemitraan dengan lembaga. Lembaga donor diberita peta kalau mau support di sini tempatnya dan ini programnya, ” tegasnya.

Sedangkan, untuk kanselor perlu menjalin kemitraan antara balai dengan fakultas psikologi di berbagai perguruan tinggi agar secara besama-sama memberikan layanan bagi korban maupun pelaku tindak kekerasan seksual.

“Kondisi seperti ini agar melakukan maksimalisasi kemitraan dengan perguruan tinggi, sehingga program yang telah ditargetkan bisa tercapai walau ada ada kebijakan penghematan, ” pintanya. 

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas