Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Nyaris Tertipu di Situs Belanja Online, Akira Ungkap Kronologi dan Modus yang Dilakukan Pelaku

Saat dihubungi melalui surel, pemuda bernama Andhika itu menceritakan kronologi dan modus yang dilancarkan pembeli untuk mengelabuinya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Nyaris Tertipu di Situs Belanja Online, Akira Ungkap Kronologi dan Modus yang Dilakukan Pelaku
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Setelah menanyakan bank yang saya gunakan, ia memilih Bank Mandiri untuk bertransaksi, setelah itu ia menanyakan nomor rekening saya dan nomor telepon saya untuk konfirmasi transfer.

Setelah itu ia meminta saya mengecek jumlah uang yang saya punya supaya saya tau kalau saldonya bertambah.

Yang terasa ganjil ia meminta foto jumlah rekening saya, supaya dia juga punya bukti kalau nanti saldonya bertambah. Di titik ini saya sangat curiga kalau Okky ini penipu, tapi saya penasaran, agar tidak ketahuan saya edit jumlah rekening saya menggunakan photoshop lalu saya kirim.

Okky bilang "ok, akan saya transfer, tapi tunggu sebentar ya, ada kerjaan mendadak"

Saya makin curiga. Ia lalu menelepon saya, ini pertama kalinya saya mendengar suaranya, tuturnya sopan dan lembut

"Sebentar lagi saya kirim ya mas dika, wassalamualaikum" ujar Okky di ujung telefon

Tidak lama ia mengirim gambar ‘bukti transfer’ kalau ia sudah mengirim uang ke rekening saya.

Berita Rekomendasi

Gambar yang dikirim tidak jelas dan buram, low resolution sampai pixelnya kelihatan kasar di tulisan nama saya. Setelah mengirim bukti, notifikasi SMS muncul di hp saya kalau "transaksi berhasil Rp. 4 juta blabla". (Ini adalah layanan sms blast yang bisa digunakan semua orang melalui internet, bisa digoogle)

Saya mengecek saldo, tidak bertambah. Saya tanyakan ke Okky dan ia menyampaikan kalau ia transfer via mandiri e-cash, dan saya harus mencairkan dana tersebut di atm.

Saya bertanya apa itu mandiri e-cash dan bagaimana mencairkannya, lantas ia mengirimkan screenshot laman situs mandiri mengenai e-cash dan tutorial penarikannya, namun gambarnya beresolusi rendah, pixelated, dan rasionya aneh seperti gambar distretched.

Di instruksinya tertera saya harus memasukan menu ATM dalam bahasa Inggris, ke menu top up, lalu pencairan top up.

Saya google apa itu mandiri e-cash, namun saya tidak menemukan cara mencairkan dana e cash yang ditransfer orang lain.

Untuk fitur e-cash diperlukan nomor e cash yang saya tidak tahu, ketika saya tanyakan nomor e-cashnya, Okky bilang nanti saja kalau saya sudah di ATM  diberi tahu.

Disaat ini dia mulai sering menelpon saya, menyuruh saya pergi ke atm. "Ya agan nggak bisa lakukan di internet, kalo di internet nyairinnya gimana caranya?" Kata okky.

Halaman
123
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas