Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Nyaris Tertipu di Situs Belanja Online, Akira Ungkap Kronologi dan Modus yang Dilakukan Pelaku
Saat dihubungi melalui surel, pemuda bernama Andhika itu menceritakan kronologi dan modus yang dilancarkan pembeli untuk mengelabuinya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Saya tidak percaya, saya ulur-ulur waktu lama tidak pergi ke atm. Disaat ini hp saya berkali-kali menerima notifikasi ‘transfer berhasil, Rp 4.000.000’
Disaat ini okky juga berakli kali bertanya lewat bbm. "Gan jadi nggak? Gimana ini? Kalo gajadi gapapa yang lain juga ada"
Setelah mengulur lama, Saya pergi ke atm, memastikan ada satpam yang bertugas. Saya mencoba apa yang tertera di ‘tutorial’ yang Okky kirim, tapi tidak ada tulisan pencairan e-cash, yang ada adalah top up e-cash.
Disaat saya konfirmasi sudah di ATM, Okky mengirimkan nomor e-cash. berkali-kali mencoba menghubungi saya, saya angkat, pura-pura ragu kebingungan. Okky ingin memandu saya menggunakan mesin ATM. Saya bilang "nanti ya mas, mending saya telepon mandiri aja biar lebih jelas".
Okky mencoba menghubungi saya berkali kali, notifikasi sms blast muncul berkali-kali di hp saya sementara saya ngopi di kedai nasi kucing sambil ngobrol dengan satpam ATM mengenai penipuan.
Selesai ngopi saya angkat telepon okky, saya bilang "nggak ngerti e-cash males, kirim via saldo biasa aja" Dia bilang nggak punya, dan dia sudah kirim e-cash, dia lalu menuduh saya menipu dia dan mengancam akan mengadukan saya ke polisi.
Melihat modus operandi yang dilancarkan penipu, ternyata modus tersebut sudah cuku sering digunakan.
Anda bisa google dengan kata kunci ‘Penipuan via e-cash’ maka anda dapat menemukan cerita orang-orang yang hampir terhanyut dengan aksi tipu-tipu yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab.
Dari kisah ini, dan kisah-kisah orang yang hampir bahkan sudah terkena penipuan, semoga anda lebih bijak dalam menyikapi tingkah laku orang di dunia maya, apalagi yang menyangkut jual-beli dan uang