Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pagar Nusa Membangun Karakter Dengan Pencak Silat
Pendekar harus ngandel, kendel, dan bandel. Acara yang diadakan di sekitaran Makam Sunan Bayat Klaten ini diikuti oleh 181 peserta
Penulis: anom saksana
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM - Untuk membangun karakter dan meningkatkan mental para pendekar anggotanya, Pagar Nusa Klaten menyelenggarakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT).
Acara yang diadakan di sekitaran Makam Sunan Bayat Klaten ini diikuti oleh 181 peserta yang berasal dari 19 Ranting/Desa dan dihadiri oleh 60 Pelatih se-Kab. Klaten.
Acara yang diadakan pada sabtu malam (27/08) tersebut dihadiri oleh Iman Widodo selaku jajaran Majlis Pendekar Klaten, Anggota Pengurus Harian PC PSNU Pagar Nusa Klaten, dan Puluhan Pelatih dari sekitaran Klaten maupun luar kota Klaten.
Acara dibuka pukul 19:30 WIB atas mandat Bapak H. Ardhani, M.H selaku Ketua Pimpinan Cabang Pagar Nusa Klaten.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan pengarahan oleh Iman Widodo kepada para calon anggota baru Pagar Nusa.
“Pendekar harus ngandel (berprinsip, beridiologi, dan berilmu), kendel (jujur dan berani menghadapi masalah), bandel (tahan uji dalam segala kondisi), agar mampu menghadapi berbagai dinamika kehidupan, baik dalam kentek internal yaitu penataan organisasi mandiri, juga tentang bagaimana mengaplikasikan jurus-jurus pencak silat dalam konteks yang lebih luas yaitu menjadi pendekar untuk menjalani proses kehidupan itu sendiri,” ujar pria yang sering disapa dengan Gus Iman itu dalam sambutannya.
Kang Asep selaku Ketua Panitia UKT menjelaskan runtime acara UKT ini dimulai dengan lari menuju pos-pos ujian dengan total jarak tempuh sejauh 14 KM.
Sedangkan materi yang diujikan pada masing-masing pos uji adalah uji fisik, uji materi jurus-jurus tradisional khas Pagar Nusa, uji mental karakter akhlak, ke-Aswajaan, dan ditutup dengan pembekalan ilmu Hikmah yang dilaksanakan di Masjid Golo Sunan Bayat.
Rangkaian acara yang dimulai sejak malam Ahad pukul 19:30 ini berjalan dengan lancar sampai selesai pada pukul 11:00 WIB pada hari Ahad. Acara ditutup dengan ziarah dan doa bersama ke Makam Sunan Bayat Klaten. (*)