Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Meneropong Kontestasi DI PBSI & PSSI

DALAM waktu dekat ini akan diselenggarakan pemilihan pimpinan baru untuk dua cabang olahraga yang sama-sama populer, yakni bulutangkis dan sepakbola.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Meneropong Kontestasi DI PBSI & PSSI
ist
Tb Adhi 

Sebagaimana dituliskan di bagian atas, sebenarnya ada delapan kandidat untuk ketum PSSI 2016-2020 ini. Akan tetapi, nama-nama kandidat lainnya tak terlalu menimbulkan ketertarikan media-massa, dibandingkan dengan mengedepankan sosok Moeldoko dan Edy Rahmayadi.                        

Dari eskalasi pemberitaan sejak beberapa bulan terakhir ini, ekspektasi pertarungan sudah mengarah kuat kepada dua figur di atas: Moeldoko dan Edy Rahmayadi.                      

Jika tak ada perkembangan signifikan terkait pencalonan kedua jenderal ini, voter Kongres Pemilihan tetap akan terbelah pada kontestasi diantara mereka, dengan mekanisme satu suara untuk satu nama.  

Terkait dengan tetap tampilnya kedua jenderal tersebut, hampir bisa dipastikan jika kandidat ketum lainnya akan mendapatkan suara.                                                                      

Moeldoko, yang 8 Juli lalu tepat berusia 59 tahun, adalah lulusan Akademi Militer 1981 dengan predikat terbaik dan berhak mendapatkan penghargaan prestiseus Bintang Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.                                                        

Jenderal TNI (Purn) Dr.Moeldoko menjabat Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015. Jenderal kelahiran Kediri, Jatim, itu, sebelumnya menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei hingga 30 Agustus 2013.                                                      

Saat menjabat Panglima TNI itulah kontestasi Pilpres diselenggarakan pada 2014, dan Moeldoko sukses mengamankan suksesi kepemimpinan dari Susilo Bambang Yudhoyono kepada Joko Widodo.                  

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi, adalah lulusan Akmil 1985. Saat ini ia masih menjabat Pangkostrad, berdasarkan keputusan Panglima TNI pada 25 Juli 2015 yang ditandatangani oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, yang menggantikan Moeldoko.                                  

Edy Rahmayadi yang dilahirkan di Sabang, Aceh, 10 Maret 1961, disebut-sebut memperoleh dukungan kuat dari mayoritas voter Kongres Pemilihan PSSI. Namun, perilaku dari para voter sendiri bisa dikatakan "unpredictable".                                

Mekanisme voting tertutup juga mempengaruhi perilaku para pemilik suara.

* Tb Adhi Pemerhati Olahraga 

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas