Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Ahlul Bait Indonesia Sulsel Selenggarakan Acara Maulid Nabi bersama Pemkot Makassar
Ahlul Bait Indonesia DPW Sulsel bersama Pemkot Makassar mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Hotel Asyra Makassar
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Ahlul Bait Indonesia DPW Sulsel bersama Pemkot Makassar mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Hotel Asyra Makassar (24/12/2016).
Acara sedianya dilakukan di ruang rujab walikota Makassar, tetapi karena alasan mendadak ada kegiatan lain, acara dipindahkan di ruang meeting hotel Asyra.
“Bapak walikota menyatakan permintaan maaf tidak bisa hadir dalam acara ini karena ada kegiatan lain,” ujar Kasi Kesra kota Makassar, bapak Syarifuddin, dalam sambutan mewakili pemkot di hadapan lebih 300 orang yang menghadiri acara tersebut.
Dalam sambutan tertulisnya, walikota Makassar Ramdhan Pomanto, menyampaikan apresiasinya kepada Keluarga Besar Ahlul Bait Indonesia yang selama ini telah terlibat aktif membangun kebersamaan, dan telah membawa kemaslahatan dan kesejahteraan bagi umat.
“Kita patut meneladani buah pikiran yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut, serta tindakan yang arif dan bijaksana dari Rasullullah. Itulah prilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia,” ujarnya
Sejalan dengan hal tersebut, sekjen Ahlul Bait Indonesia, Ustadz Ahmad Hidayat, dalam ceramah inti juga menegaskan bahwa tujuan kehadiran Nabi Muhammad diutus ke dunia ini adalah agar kita memiliki akhlak mulia.
“Apakah orang yang menyemaikan kebencian dan permusuhan termasuk orang-orang yang akhlaknya mulia ibu-ibu bapak-bapak? “ tanyanya kepada peserta pengajian.
Dia menyayangkan kondisi terkini banyak anggota masyarakat yang atas nama agama, atas nama Allah, tapi kerap menebarkan kebencian, tidak toleran, menyebar fitnah, dan melakukan kekerasan atas nama agama.
“Orang-orang yang mengatasnamakan Tuhan untuk menyebarkan kebencian, sebenarnya bukan membawa pesan-pesan agama,” tegasnya.
Hal itu dikarenakan, menurutnya, Islam datang untuk membawa kedamaian, sebagai rahmat, sebagai kasih sayang kepada seluruh makhluk di dunia. “Yang disebut akhlak mulia kalau membawa kedamaian, dengan suami, dengan tetangga, dengan anak-anak dan seluruh umat manusia,” tegasnya.
Oleh karena itu dalam pesannya, Ahmad Hidayat, mengimbau kepada para orang tua untuk berhati-hati dengan kelompok yang ekstrem, yang ceramahnya selalu menebarkan kebencian.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris MUI Sulawesi Selatan Prof. Dr. Muhammad Ghalib, Ketua Hubungan Luar Negeri MUI Sulsel Dr. Ruslan Wahab LC MA yang juga mursyid tariqat Khalwatiyah Samman dan juga elemen-elemen dari NU, Ansor, Gusdurian, Ahmadiyah dan bahkan dari Konghucu.
Ketua DPW Ahlulbait Indonesia Sulsel, Buya Natsir menyampaikan apresiasi yang tinggi pada Walikota Makassar yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut dan berharap agar kerjasama kedua pihak terjalin semakin baik di masa mendatang.
Pengirim: Ahlul Bait Indonesia (ABI)