Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Hentikan Peredaran Obat Terlarang, Kwarnas Gerakan Pramuka Kerjasama dengan BPOM
Gerakan Pramuka bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan.
Kerjasama ini dikukuhkan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman yang dilaksanakan di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (22/2/2017).
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala BPOM Penny K Lukito dan Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault, yang disaksikan oleh peserta Rakernas Gerakan Pramuka tahun 2017 .
Rakernas ini diikuti oleh unsur pimpinan dari 34 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka seluruh Indonesia, Wakil Ketua Kwarnas, Sekretaris Jenderal, Bendahara, dan Andalan Nasional.
“Kerjasama dengan Badan POM ini adalah bentuk kolaborasi kita untuk menghentikan peredaran obat dan makanan yang terlarang. Karena tidak hanya merusak kesehatan, tapi juga mengancam ketahanan nasional kita,” ujar Adhyaksa Dault, di Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2017).
Ia mengaku cemas atas penyalahgunaan dan masih dijualnya obat dan makanan terlarang itu di beberapa tempat.
“Coba bayangkan bagaimana kalau anak-anak kita jadi korban yang jelas-jelas merusak itu, bangsa ini pun terancam karena generasi mudanya terancam,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPOM Penny K Lukito menuturkan, BPOM berkomitmen menjalin kerjasama yang erat dengan Pramuka.
“Penandatanganan nota kesepahaman ini dalam rangka peningkatan dan pemberdayaan potensi anggota Pramuka serta masyarakat tentang keamanan obat dan makanan,” ucapnya.
“Penandatanganan nota kesepahaman langsung diimplementasikan dengan memperkenalkan kepada anggota Pramuka tentang cara mengecek kemasan dan tanggal kedaluwarsa produk melalui sistem aplikasi berbasis android. Anggota Pramuka juga akan dilatih sebagai fasilitator keamanan pangan sekolah dan kader gerakan keamanan pangan desa,” jelasnya.
Sebelumnya, Kwarnas Gerakan Pramuka juga menandatangani nota kesepahaman dengan Direktur BRI Syariah Moch Hadi Santoso, di Cibubur Jakarta Timur (22/2/2017). Kedua belah pihak melakukan kerjasama menyediakan tabungan haji beserta kartu ATM untuk anggota Pramuka.