Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Kemenko Maritim Angkat 142 Kg Sampah dari Dasar Laut Kepulauan Seribu

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman berhasil mengangkat 142, 2 kg sampah dari dasar laut

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kemenko Maritim Angkat 142 Kg Sampah dari Dasar Laut Kepulauan Seribu
Istimewa
Hasilnya, sampah organik 26,0 persen, sampah plastik 69 persen, dan kaleng 4,71 persen. 

Tito menilai kondisi kebersihan di Kepulauan Seribu perlu ditingkatkan demi kesehatan masyarakat serta menarik wisatawan.

Tito menambahkan, Kemenko Maritim memang kerap berperan terdepan memerangi sampah yang sudah menjadi ancaman serius di tanah air. Mengingat, kata Tito, Indonesia masuk dalam dua peghasil sampah terbedar dunia setelah China.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu Ismer Harahap mengatakan, Kepulauan Seribu sudah ditetapkan menjadi Taman Nasional Laut dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 162/Kpts-II/1995 dan No. 6310/Kpts-II/2002 yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, Departemen Kehutanan. Sehingga, kata Ismer, perlu untuk lebih memperhatikan kebersihan agar supaya dapat menarik para wisatawan mengunjungi pulau tersebut.

"Wisatawan ke sini melihat kebersihan. Kalau dia lihat bersih pasti dia senang," tuturnya

Menurutnya, sampah-sampah di Kepulauan Seribu lebih banyak datang dari kiriman arus sungai. Kendati demikian, pihaknya menyadari penanganan sampah masih menjadi prioritas utama untuk diperangi. "Arus sungai larinya ke sini.

Pulau seribu sdh ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKS). Problemnya tentu masih ada salah satunya sampah," terang Ismer yang ikut meninjau di lokasi.

"Saya berharap akan ada gerakan aksi bersih berikutnya dan lebih besar lagi," tambahnya Ismer.

Berita Rekomendasi

Adapun, para peserta yang terlibat dalam gerakan aksi bersih di antaranya, Masyarakat Selam Indonesia, IPB, Taman Nasional, Tim Kesehatan dari Kementerian Perhubungandan masyarakat setempat.

Hari ini, aksi gerekan bersih serentak serupa juga telah dilakukan di tempat lainnya, antara lain, Banjir Kanal Timur, TPI Cilincing, Kali Bang Leo, Kali Lagoa,  Kali Sentiong, Sunter Agung, Kali Ciliwung, Kali Gendong/Waduk Pluit, Penjaringan, Mangrove Muara Angke/Banjir Kanal Barat.

Kemenko Maritim akan mengadakan aksi bersih serentak selanjutnya untuk menyambut Hari Bumi di tahun depan.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas