Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Bungkam Tim Tangguh Thailand, Sepakbola CP Indonesia Amankan Laga Pertama
Meski tak diunggulkan bukan berarti tim sepak bola Cerebral Palsey (CP) Indonesia tak bertaring. Mereka mampu menunjukkan kelasnya dengan menghantam
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Meski tak diunggulkan bukan berarti tim sepak bola Cerebral Palsey (CP) Indonesia tak bertaring.
Mereka mampu menunjukkan kelasnya dengan menghantam tim tangguh Thailand melalui skor 2-1 di Field C National Sports Council, Kuala Lumpur, Selasa (19/9/2017), dalam ASEAN PARA GAMES 2017.
Tim sepak bola CP Merah Putih awalnya sempat gugup. Strategi yang diterapkan oleh pelatih Fadilah Umar tak berjalan efektif, sehingga Habib Sholeh dan kawan-kawan banyak kehilangan bola di babak pertama, sehingga kerap terserang.
Baca: Atletik Tambah Lima Emas di ASEAN Para Games
Pola permainan monoton dengan bola-bola panjang mampu dipotong pemain lawan. Sehingga pada menit ke-9 gawang Indonesia robek oleh sontekan kapten Thailand bernomor punggung 4, setelah berhasil mencuri bola dan melakukan solo run melewati beberapa pemain Indonesia yang tidak siap dengan situasi. Babak pertama pun berakhir 0-1 untuk keunggulan tim Gajah Putih.
Tak mau kehilangan muka, pelatih Fadilah Umar pun merubah taktik dibabak kedua. Dirinya menginstruksikan para pemainnya untuk melakoni strategi kedua melalui pola 2-2-2 dengan terlebih dahulu memarkir Habib Sholeh (no10 FT-6) yang digantikan oleh Ahmad (no 8 FT-5).
Alhasil, strategi tersebut mulai membuahkan hasil. Taktik mempergunakan dua gelandang membuat permainan mulai hidup dan enak ditonton, sehingga pada menit pertama babak kedua, Indonesia mampu meneror pertahanan Thailand. Kemelut di gawang lawan pun mampu dikonversi menjadi gol oleh Adi Joko, sehingga keadaan berubah menjadi 1-1.
Keadaan imbang, permainan pun semakin seru dan lebih ketat. Tim tangguh Gajah Putih tak mau terus-terusan diteror oleh tim Merah-Putih, sehingga keadaan balik menekan pun terjadi. Namun lantaran solidnya pertahanan anak asuh Fadilah Umar mampu meredam serangan-serangan lawan.
Baca: Aksi Polwan Cantik Ini Bikin Netizen Gemas, Ada yang Minta Ditilang
Indonesia pun bangkit dan keluar dari tekanan. Dimenit ke-44, pelatih Fadilah Umar menarik Yahya Muhaimi yang digantikan oleh Cahyana dan tak lama berselang, Yahya Hernanda, kapten Indonesia mencetak gol dari jarak jauh sehingga membawa Indonesia unggul 2-1 dan bertahan hingga laga usai.
"Awalnya anak-anak sempat gugup, mungkin karena yang dihadapinya adalah tim tangguh, namun mereka mampu tampil beda di babak kedua dengan menyamakan keadaan sekaligus unggul hingga laga selesai," ucap pelatih Fadilah Umar pasca laga.
"Mungkin ini karena pertandingan pertama mereka. Namun hasil akhirnya cukup membanggakan dan ini menjadi modal bagus untuk babak selanjutnya melawan Myanmar," pungkas Fadilah sumringah.