Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pantau Aduan Masyarakat di Hari Sabtu, Wagub Sandiaga Kunjungi Kecamatan Gambir
Wakil Gubernur DKI Jakarta menyatakan seluruh kantor kecamatan Jakarta akan dibuka untuk menerima pengaduan masyarakat setiap hari Sabtu. Program ini
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta menyatakan seluruh kantor kecamatan Jakarta akan dibuka untuk menerima pengaduan masyarakat setiap hari Sabtu. Program ini akan dimulai sejak pukul 08.00 hingga pukul 11.00 WIB.
"Hari ini adalah hari perdana Ini adalah lembaran baru dari kami membangun sistem bahwa di kecamatan itu harus ada sistem untuk menerima pengaduan masyarakat," ujar Wagub saat kunjungi kantor kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2017) pagi.
Wagub menyatakan semua masalah yang dialami warga tidak perlu dilaporkan seluruhnya ke balai kota. Beberapa masalah justru dapat ditindaklanjuti di tingkat kelurahan.
Baca: Menang Kontra Atalanta, Inter Milang Geser Juventus
"Karena ke depan membangun jakarta itu tidak bisa sistemnya superman dimana semua satu di balai kota menyelesaikan. Tapi sistem kita ke depan adalah justice league. Kita bekerja bersama-sama," jelas Wagub
Sistem pengaduan masyarakat di kecamatan Gambir dapat dimulai di hari kerja hingga Sabtu (08.00-11.00). Laporan warga tersebut akan ditinjau langsung melalui sistem kerja bakti setiap hari minggu. Pada hari senin, laporan warga akan dibahas di rapat mingguan kecamatan.
"Jika masalah tersebut tidak selesai, akan dinaikkan dalam rapat di tingkat Walikota pada hari Selasa. Apabila tidak selesai, akan dibahas pada tingkat provinsi di Balaikota," terang Wagub.
Baca: #IniPerjalananKu: Tulus Kini Fokus Jalani Hidup Pada Hal Positif
Wagub berharap sistem ini dapat menjadi layanan pengaduan yang tersistem baik sehingga setiap aduan dapat ditindaklanjuti secara cepat dan efisien. Dalam kesempatan ini, iapun menyebut tiga kata kunci dalam menghadapi cuaca yang tidak bisa diprediksi yaitu siap, tanggap, dan galang. (*)