Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
TGB Imbau Jangan Ada Ujaran Kebencian Saat Dakwah
Ia berharap siapapun yang berdakwah harus bisa memperlihatkan wajah yang ramah dan lemah lembut.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menilai banyak ujaran kebencian yang disebarkan oleh sekelompok oknum. Pasalnya para pelaku, kata Zainul, menyebut bagian dari sebuah kepercayaan.
"Yang mereka produksi justru perpecahan, ketegangan, dan kerusakan yang luar biasa. Hingga dampak kerusakannya berkepanjangan” ucap Gubernur Nusa Tenggara Barat ini dalam keterangannya, Senin (15/1/2018).
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar mencontohkan kondisi di Irak, yang hingga kini tak kunjung aman dan tenang. Begitu juga tumbuh suburnya metodologi dakwah yang mengedepankan tendensi perpecahan.
"Sangat disayangkan ketika dalam berdakwah, yang ditekankan adalah isu-isu perbedaan, yang diwacanakan ke publik adalah klaim sebagai kelompok yang paling benar, yang lain salah, apalagi sampai tingkat mengkafirkan," kata Zainul.
Zainul berharap siapapun yang berdakwah harus bisa memperlihatkan wajah yang ramah dan lemah lembut.
Ia tak ingin pendakwah memunculkan wajah yang penuh amarah dan garang. Sampaikan Islam dengan cara yang paling mudah, tanpa beban yang mempersulit.
"Jangan sampai ada orang datang mendengarkan tausiyah dengan 50 persen asa atau harapan, justru pulang dengan 100 persen putus asa," papar Zainul.(*)