Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Sarung Tinju Raksasa Untuk Indonesia dari Ukrainian Boxing Federation
Sebelum penandatanganan MoU, President Ukranian Boxing Federation menyerahkan sebuah sarung tangan tinju ukuran besar berwarna kuning
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNERS - President Ukranian Boxing Federation Mr Volodymyr Prodyvus bersama Brigjen Pol Johni Asadoma Ketua Pertina Indonesia menandatangani MOU kesepakatan, Selasa (24/4/2018).
Acara sederhana tersebut berlangsung di Wisma Duta Indonesia di Klinicheskaya 11, Kyiv disaksikan langsung Duta Besar RI untuk Ukraina Prof Dr Yuddy Chrisnandi.
Isi kesepahaman kedua pihak antara lain, peningkatan kerjasama di bidang pertukaran pelatih, kerjasama latihan para petinju dan transfer teknologi pelatihan.
Baca: Politikus Demokrat Sebut Peluang Adanya Poros Ketiga Untuk Pilpres Masih Terbuka Lebar
"Ukraina adalah negara yang hebat di bidang tinju. Karena itu kami melakukan kerjasama untuk meningkatan prestasi atlit Indonesia. Tukar menukar pengalaman seperti ini akan menjadi kegiatan rutin berkelanjutan yang menguntungkan kedua belah pihak, " ujar Johni yang juga Wakapolda Sulawesi Utara.
"Ukrainia bertanggung jawab atas prestasi atlit tinju Indonesia ke depan. Kalau kami dapat medali maka itu adalah berkat latihan di Ukraina," kelakar Johni disambut senyum Mr Volodymyr.
Sementara itu Presiden Ukranian Boxing Federation Mr Volodymyr berbahagia dan bangga atas kerjasama tinju Indonesia Ukraina.
Baca: Ratusan Orang Tewas Akibat Miras Oplosan, Polri: Ini Momentum Untuk Revisi Regulasi Biang Alkohol
"Kami mengapresiasi petinju petinju Indonesia yang gigih berlatih. Padahal Indonesia dan Ukrainian sungguh berbeda suhu dan cuaca. Mudah mudahan latihan dengan cuaca dingin disini membuat petinju Indonesia tangguh dan tentu saja teknik tekniknya makin meningkat hingga menghasilkan prestasi membanggakan," kata Mr. Volodymyr yang juga mantan petinju Ukrania ini dalam sambutannya.
Sebelum penandatanganan MoU, President Ukranian Boxing Federation menyerahkan sebuah sarung tangan tinju ukuran besar berwarna kuning yang telah ditanda tangani juara dunia tinju asal Ukrania.
Sarung tinju besar itu simbol pencapaian olah raga tinju di Ukraina dengan segudang prestasi.
Diantaranya European Champion 2017, World Champion 2017, Best Boxer of Europe and World 2017.
Tanda tangan di punggung sarung tinju raksasa itu oleh Oleksandr Khyzhnjak kelas 75 kg.
"Sarung tinju dalam bahasa Ukraina adalah perchatka," kata Volodymyr yang juga menyerahkan miniatur patung laki laki berdiri yang separuh badannya berpakaian petinju dan memegang sarung tinju serta separuh lagi mengenakan jas dan dasi dengan tas kerja eksekutif.
"Ini adalah simbol kerjasama persahabatan kedua negara," kata Volodymyr yang gantung sarung tinju sejak tahun 1987.
Sementara itu, Dubes Yuddy menyerahkan souvenir berupa wayang dengan Tokoh Srikandi.
Dari pihak KBRI juga memberikan souvenir batik berlabel "Enjoy Jakarta" untuk keluarga besar Federasi Tinju Ukraina.
Acara yang berlangsung dalam cuaca 7 derajat celcius dengan percikan gerimis dari langit kota Kiev ditutup dengan santapan coto Makassar dan sate ayam, kuliner khas Indonesia.
Sebuah gerakan kreatif "Total Marketing" ala Dubes Yuddy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.