Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Tips Menghilangkan Cegukan pada Bayi
Cegukan tidak hanya dialami oleh orang dewasa, cegukan juga bisa terjadi pada bayi, bahkan bayi sebenarnya sudah mengalaminya sejak dalam kandungan.
Penulis: Dona Yanely
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Cegukan tidak hanya dialami oleh orang dewasa, cegukan juga bisa terjadi pada bayi, bahkan bayi sebenarnya sudah mengalaminya sejak dalam kandungan.
Cegukan terjadi karena kontraksi otot diafragma secara tiba-tiba yang mungkin dipicu oleh iritasi atau stimulasi pada otot diafragma.
Bayi, terutama yang masih berusia kurang dari satu tahun, cukup rentan mengalami cegukan. Ini adalah hal yang normal dan tidak berbahaya, dan cegukannya biasanya akan berhenti dengan sendirinya, sehingga ayah bunda tidak perlu terlalu kuatir.
Cara terbaik untuk menghilangkan cegukan pada bayi adalah dengan membiarkannya berhenti sendiri selama cegukannya tidak sampai membuat bayi menderita. Namun, cegukan yang dibiarkan mungkin akan mengganggu kenyamanan bayi.
Berikut tips menghilangkan cegukan pada bayi yang bisa ayah bunda ikuti untuk membantu sang buah hati:
Jika bayi mengalami cegukan saat sedang menyusui, cobalah perbaiki posisi menyusui untuk membatasi jumlah udara yang masuk ke mulutnya.
Jaga kepala bayi lebih tinggi dari perutnya pada saat menyusu. Sebaiknya sesi penyusuan dihentikan sementara jika cegukan bayi tidak berhenti dan parah untuk menghindari bayi tersedak.
Sendawakan bayi sesudah memberikan ASI untuk mengeluarkan udara berlebih dari perutnya dan mengurangi kejang otot pada bayi.
Caranya, gendong bayi pada posisi berdiri, letakkan kepala bayi di pundak menghadap ayah bunda, lalu tepuk-tepuklah bagian punggungnya dengan perlahan, tidak terlalu lembut dan tidak terlalu keras juga. Lakukan ini selama satu atau dua menit hingga bayi bersendawa.
Tenangkan bayi yang sedang cegukan dengan memijat bagian belakangnya atau menggosok punggungnya secara perlahan hingga ia merasa rileks dan cegukannya berkurang.
Dalam beberapa kasus, menyusui bayi bisa membantu menghentikan cegukan bayi.
Jika cegukan bayi parah, sebaiknya jangan diberi makan dulu, tunggu sampai cegukannya hilang.
Hindari menggunakan metode-metode tradisional untuk menghilangkan cegukan bayi seperti mengagetkannya, menekan bola matanya, mendorong ubun-ubun nya, menarik lidahnya, atau cara lainnya yang belum terbukti efektif dan mungkin malah membahayakan bayi.