Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
FTUI Resmikan Program S2 Teknik Sistem Energi
Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) menambah satu program studi Magister (S2) multidisiplin Teknik Sistem Energi.
Dikirimkan oleh Kepala Humas dan KIP UI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) menambah satu program studi Magister (S2) multidisiplin Teknik Sistem Energi.
Teknik Sistem Energi (TSE) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari desain dan eksekusi suatu proses secara multidisiplin di sektor energi untuk memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan dan untuk membuat kebijakan yang memperhatikan aspek teknis, sosial, ekonomi, dan lingkungan selama siklus hidup sistem yang didesain.
Program studi ini terbuka bagi lulusan S1 dari berbagai jurusan dan akan menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran baru 2019/2020 melalui Ujian Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) yang akan dibuka pada April 2019.
Program studi ini telah memiliki angkatan pertama pada Tahun Ajaran 2018/2019 yang berjumlah 22 orang.
Baca: BKN Minta Masyarakat Tak Buru-buru Urus Berkas SKCK untuk CPNS
Peresmian program studi TSE dihadiri oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti, Muhammad Dimyati, Dekan FTUI Hendri DS Budiono, beserta jajaran pimpinan FTUI yang dilaksanakan pada Senin (10/9/2018) di kampus UI Salemba.
Bersamaan dengan peresmian tersebut, Dimyati menyampaikan keynote speech yang berjudul peran research dan development dalam mendukung pembangunan energi nasional.
Kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan sejumlah pakar dibidang energi dan sekaligus juga sebagai tenaga pengajar untuk program magister ini.
Mereka adalah Prof Dr Iwa Garniwa M K (Teknik Elektro FTUI), Prof Dr Widodo Wahyu Purwanto DEA (Teknik Kimia FTUI), Prof Dr Ir Akhmad Herman Yowono (Teknik Metalurgi & Material FTUI), dan Dr. Anhar Riza Antarisawan (Badan Tenaga Nuklir Nasional/BATAN).
Baca: BKN Minta Masyarakat Tak Buru-buru Urus Berkas SKCK untuk CPNS
Ketua Program Studi Magister Teknik Sistem Energi UI Ir Chairul Hudaya, menuturkan, “Pembukaan program studi baru ini merupakan salah satu bentuk respon FTUI atas amanat Presiden RI Bapak Joko Widodo, bahwa Perguruan Tinggi harus menyajikan kurikulum yang cepat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mendukung visi Pemerintah tersebut, khususnya pada bidang Energi, FTUI mendirikan Prodi baruini, yaitu Prodi Magister (S2) TSE. Program Magister Teknik Sistem Energi sendiri adalah bidang ilmu multidisiplin pertama di FTUI.”
Dalam Keynote Speech nya, Dr Muhammad Dimyati menjelaskan bahwa Indonesia harus mampu menjawab tantangan bidang energi di era revolusi industri 4.0.
Lebih lanjut dipaparkan pula bahwa Indonesia harus bisa memanfaatkan era bonus demografi pertumbuhan populasi penduduk yang saat ini sedang dialami.
Dengan potensi sumber daya manusia ini, Indonesia harus bisa merespon dengan menggalakkan riset dan studi terutama dibidang penyediaan energi nasional. Untuk itu diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk menghasilkan karya dan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi bangsa.