Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Prajurit Lanal Denpasar Amankan Kunjungan Kapal Perang Kerajaan Thailand
Satu Pleton Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V disiagakan untuk mengamankan kapal perang Royal Thai Navy (RTN) Kerajaan Thailand
Dikirimkan oleh Penerangan Lantamal
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Satu Pleton Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V disiagakan untuk mengamankan kapal perang Royal Thai Navy (RTN) Kerajaan Thailand HTMS Rattanakosin 441 yang tengah berkunjung di Pulau Dewata Bali dan sandar di Pelabuhan Benoa, Bali, Rabu (19/9/2018).
Baca: Dukung Jokowi Dua Periode, Kakak Kandung TGB Mundur dari Partai Demokrat
Satu peleton prajurit Lanal Denpasar ini ditugasi melaksanakan pengamanan terhadap kapal perang milik Royal Thai Navy tersebut selama kunjungannya di pulau Bali.
Baca: Live Streaming OchannelTV.com Liga 1 Indonesia PS Tira Vs PSM Makassar Pukul 18.30 WIB
Kapal perang HTMS Rattanakosin 441 tersebut dikomandani Comander Navee Leungpayung. Dan Komandan Satgas Captain Anupong Taprasop HTMS Rattanakosin merupakan kapal jenis korvet yang dibuat oleh galangan Tacoma Boat Building Co, USA pada tahun 1984.
Baca: Live Streaming OchannelTV.com Liga 1 Indonesia PS Tira Vs PSM Makassar Pukul 18.30 WIB
Kapal ini diresmikan pada tahun 1986 memiliki panjang 76.82 m (252 ft 0 in), lebar 9.55 m (31 ft 4 in), draft 2.44 m (8 ft 0 in), dipersenjatai dengan 8× RGM-84 Harpoon SSM (2 quad) launchers, 1× octuple Albatros SAM launcher (24 Selenia Aspide missiles), 2× Otobreda 76 mm (3 in) gun, 2× Bofors 40 mm ( 1 twin Otobreda mount), 2× 20 mm Oerlikon GAM-B01 cannon, Torpedoes 2× Mark 32 triple torpedo tubes (Sting Ray torpedoes).
Kapal perang milik Kerajaan Thailand yang beranggotakan 97 personel tersebut datang ke Bali dalam rangka kunjungan wisata (port visit). Yang direncanakan tanggal 17 s/d 20 September 2018.
Selama empat hari mereka singgah di Bali para awak kapal akan melaksanakan kunjungan ke beberapa tempat wisata di pulau Bali ini.
Selama kapal perang Thailand tersebut berada di Pelabuhan Benoa Bali, kapal tersebut berada dalam pengamanan TNI AL (Lanal Denpasar) yang mengerahkan 1 Combat boat, Catamaran dan sedikitnya 30 personel Pam darat.