Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Apa Persamaan Singapura dan Lombok? Ini Penjelasan Letjen Doni

Atas arahan presiden SBY, Octavian bertanya ke Kolonel Doni apa masih punya stock bibit pohon trembesi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Apa Persamaan Singapura dan Lombok? Ini Penjelasan Letjen Doni
Ist/Tribunnews.com
Letjen Doni Monardo. 

Adapun nama ilmiahnya Samanea saman atau Albizia saman.

Lalu kenapa Doni Monardo Danrem Bogor yang dihubungi sementara lokasi tanamnya bukan di wilayahnya?

Sejak masih berpangkat letnan dua Doni memang dikenal pakar dan pecinta pohon dan sudah banyak melakukan aksi nyata penanaman.

Salah satu buktinya merindangkan kawasan Grup 1 Kopassus Serang dengan pohon palem sekitar tahun 1998 dan Brigif Kariango Makassar tahun 2008.

Dalam perjalanan berikutnya Doni aktif bersama Paguyuban Budiasi yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan melalui pemberdayaan pembibitan pohon.

Setidaknya jutaan aneka jenis bibit pohon pernah disalurkan ke berbagai pihak, bekerjasama melakukan pengijauan di sejumlah daerah.

Bibit pohon yang didistribusikan antara lain berjenis tanaman kayu keras seperti trembesi, jabon dan sengon sementara tanaman buah diantaranya sirsak, durian dan alpukat.

Berita Rekomendasi

"Bibit-bibit pohon yang diberikan kepada masyarakat merupakan bibit berkualitas dengan kualifikasi minimal 1 meter.  Hal ini ditujukan agar bibit pohon tersebut ketika ditanam dapat segera beradaptasi dengan lingkungan tanam yang baru dan tidak mati," kata Wakil Ketua Paguyuban Budiasi Wayan Budi seraya menambahkan bahwa pihaknya juga menyiapkan bibit pohon langka dan endemik Indonesia.

Bibit pohon tersebut antara lain berjenis ulin, cendana, gaharu, eboni dan merbau.

Budiasi merupakan komunitas yang bergerak di bidang penghijauan dan pembibitan pohon serta tanaman. Pembibitan dilakukan di lahan seluas 12 hektare di Desa Kadumanggu, Babakan Madang, Bogor. Semua bibit dibagikan secara gratis, dengan syarat benar benar ditanam.

Mantan Danpaspampres ini merupakan salah satu penggagas berdirinya Paguyuban Budiasi.

Nah kembali ke kisah pengangkutan 10.000 bibit trembesi ke dari Bogor ke Lombok. Penanaman serempak pun dimulai. Tiga tahun kemudian tepatnya 2014, dilakukan penanaman ulang dengan penataan.

"Pohonnya digali lagi, lalu dikarantina sekitar dua minggu dan kemudian dibuatkan lubang baru dengan jarak dan ukuran satu pohon dengan yang lainnya ideal dan tidak menumpuk. Jaraknya dihitung ulang, " kisah Doni.

Untuk penanaman ulang yang lebih tertata ini ikut terlibat Angkasa Pura 1, Djarum dan aparat Korem 162 Wirabakti NTB.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas