Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Secangkir Kopi Buat Menteri di Pendopo Theys Eluay (2)

Setelah memenuhi undangan dan berbicara dari hati ke hati dengan Doni Monardo, Boy akhirnya memaafkan pelaku pembunuhan terhadap ayahnya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Secangkir Kopi Buat Menteri di Pendopo Theys Eluay (2)
Istimewa
Perjalanan Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkes Terawan Agus Putranto, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo, sejumlah anggota DPR RI (Komisi 8 dan 9), serta beberapa pejabat kementerian lain ke Papua. 

Catatan Egy Massadiah

ALKISAH, sejak terbunuhnya Theys, hubungan Kopassus dengan Papua “memanas”. Di sisi lain, Kopassus tidak saja. mendapat kecaman masyarakat Papua, tetapi juga dunia.

Tibalah pada perjalanan karier Doni sebagai menjabat Danjen Kopassus tahun 2014 – 2015. Saat itu, ia merasakan ada duri tajam ketika menyandingkan Papua dengan Kopassus.

Doni mengambil prakarsa mengundang Boy Michael Eluay, putra sulung mendiang Theys, ke markas Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur.

Momentum yang digunakan adalah peringatan 63-tahun Kopassus.

Boy pun ke luar dari persembunyiannya dan memenuhi undangan Doni.

"Berat, tapi saya mencoba. Setidaknya saya menghormati undangan khusus Pak Doni. Niatnya pun baik, untuk perdamaian," ujar Doni di Mako Kopassus, 16 April 2015, seperti dikutip media.

Baca: Secangkir Kopi Buat Menteri di Pendopo Theys Eluay

Berita Rekomendasi

Setelah memenuhi undangan dan berbicara dari hati ke hati dengan Doni Monardo, Boy akhirnya memaafkan pelaku pembunuhan terhadap ayahnya.

"Tak ada lagi dendam, Kami diajarkan untuk saling mengasihi, seperti ajaran leluhur," kata Boy saat itu.

Perdamaian sekaligus persaudaraan itu pun dikukuhkan dengan pemberian jaket Kopassus kepada Boy bertuliskan “Sahabat Kopassus” di dada kiri, dan nama Boy Eluay di dada kanan.

Jaket disematkan langsung oleh Danjen Kopassus, Doni Monardo.

Dengan perasaan haru, Boy juga menerima potongan tumpeng Ultah Kopassus dari tangan Doni Monardo. Tak kuasa menitikkan air mata, Boy menyekakan lengan jaket barunya ke matanya yang basah.

Warga adat saat menyambut kedatangan Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkes Terawan Agus Putranto, Ketua Gugus Tugas Covid-19, sejumlah anggota DPR RI (Komisi 8 dan 9), serta beberapa pejabat kementerian lain ke Papua.
Warga adat saat menyambut kedatangan Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkes Terawan Agus Putranto, Ketua Gugus Tugas Covid-19, sejumlah anggota DPR RI (Komisi 8 dan 9), serta beberapa pejabat kementerian lain ke Papua. (Istimewa)

Tak lama setelah peristiwa itu, kesehatan Boy mulai menurun. Puncaknya tahun 2018, dan mengharuskan Boy dirawat ke Jakarta. Apa daya, Tuhan “memanggil” putra sulung Theys pada tanggal 12 November 2018.

Sejak itu, ondofolo Sentani dipegang adik Boy yang bernama Yanto Eluay. Anak-anak Theys ada enam. Berturut-turut: Boy Michael Eluay (alm), Yanto Eluay, Akub Eluay, Irma Eluay, Sartika Eluay, dan Sukarno Eluay (alm).

Halaman
12
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas