Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Hakikat Berbagi Roti dan Kopi ala Turki dan Prancis
Turki memliki budaya dan tradisi berbagai roti (ekmek) di berbagai gerai penjual roti. Di Prancis ada juga tradisi berbagi kopi di berbagai kedai kopi
Editor: Setya Krisna Sumarga
Berbagi di Toko Waralaba dan Resto Lokal
Terbayang, restoran Padang seperti “Sederhana/Sari Ratu”, KFC, Mc Donald, Burger King, Dunkin Donat dan warung-warung lain, menyediakan “sebungkus makanan di dinding”.
Terbayang pula, gerai-gerai kopi mentradisikan “segelas kopi di dinding”. Atau bahkan ritel-ritel waralaba seperti Indomaret dan Alfamart juga menggantungkan “keranjang berbagi” di salah satu sudut dekat kasir.
Misalnya, membayar tiga bungkus mie instan dan menyerahkan satu bungkus untuk diletakkan di “keranjang berbagi”.
Dalam penelusuran saya, konsep sejenis sudah tercipta di Kedai Kopi Ongga, berlokasi di Jalan Pasar Mudiak, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat.
Tentu kita berharap, gerakan serupa bisa menular semakin getol dalam situasi saat ini, dari Sabang sampai Marauke.
Program Kopi Dinding menyentak kesadaran publik.Ternyata, berbagi segelas kopi kepada mereka yang membutuhkan itu membahagiakan.
Atas nama kebaikan, izinkan saya mengetuk Anda para pedagang (rumah makan, toko kelontong, dan lain-lain) mentradisikan “keranjang berbagi”.
Selanjutnya, atas nama tabungan akhirat, izinkan saya mengetuk hati Anda untuk rela membayar lebih, dan mendermakan kelebihan tadi untuk berbagi.
Tabik, dan tetap disiplin dalam suasana melawan Covid 19.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.