Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Upaya Pemutakhiran Data Peternakan Berkualitas saat Pandemi Covid-19 Menuju Kebijakan Tepat Sasaran
BPS sebagai Pembina Data Statistik sesuai Perpres No. 39 Tahun 2019 tetap berperan aktif dalam membantu berbagai upaya dalam mewujudkan satu data
Editor: Johnson Simanjuntak
BPS RI sebagai Pembina Data di tingkat Pusat dalam berbagai kegiatan bersama selalu memberikan pendampingan dan pembinaan dalam mewujudkan satu data peternakan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Upaya pendampingan dan pembinaan dilakukan secara intensif dan regular, sebagai contoh, pembahasan prognosa ketersediaan dan kebutuhan data pangan strategis, antara lain data daging sapi dan kerbau, daging ayam, dan telur ayam ras, sebagai dasar pengambilan kebijakan dalam menjamin pasokan dan kestabilan harga di pelaku usaha peternakan dan menjamin daya beli masyarakat.
Secara internal, tentu saja Ditjen PKH juga telah mengkoordinasikan penyiapan data peternakan secara maksimal dengan mensinkronkan berbagai kebijakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Bahkan dalam membuka ruang bagi penguatan kualitas ketersediaan data peternakan tersebut juga dilakukan diskusi intensif dan regular dengan para pakar/tenaga ahli supply and demand (akademisi, asosiasi, pelaku usaha, peneliti) dengan kolaborasi dari berbagai bidang ilmu kepakaran yang dimiliki.
Targetnya sangat jelas, ketersediaan data peternakan yang berkualitas sebagai dasar pengambilan kebijakan sangat penting dalam menjamin keberhasilan suatu program dan output yang dihasilkan tepat sasaran.
Harapan Sinergitas dan Realisasi
Sinergitas merupakan keniscayaan yang diharapkan dapat mengintegrasikan setiap potensi yang ada melalui peran yang diemban oleh stakeholder terkait dalam rangka mewujudkan kesatuan upaya, biaya, tenaga, dan output yang harus dicapai.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kendala dan hambatan selalu ada di antara perbedaan peran dan potensi masing-masing.
Sinergitas atau kebersamaan menjadi kunci utama dalam mewujudkan suatu capaian yang melibatkan banyak pemangku kepentingan (stakeholders).
Pernyataan Bapak Presiden RI, Ir. Joko Widodo, bahwa urusan data pegangannya hanya satu sekarang di BPS, dari data yang akurat akan lahir kebijakan yang efektif, kebijakan yang betul-betul benar, tidak meleset karena memang datanya betul-betul akurat dan detail, patut disikapi semua pihak sebagai ajakan sinergitas, koordinasi, integrasi, dan kolaborasi. (Istana Negara 26 April 2016).
Mengacu kepada cakupan jenis statistik sesuai UU No. 16 tahun 1997 tentang Statistik maka penyediaan data peternakan merupakan statistik sektoral yang merupakan tugas pokok Ditjen PKH, Kementan RI sebagai Produsen Data.
BPS sebagai Pembina Data Statistik sesuai Perpres No. 39 Tahun 2019 tetap berperan aktif dalam membantu berbagai upaya dalam mewujudkan satu data peternakan yang berkualitas.
Histori perjalanan karir Dirjen PKH sebelumnya, Bapak Dr. Ir. I Ketut Diarmita (5 Agustus 2019), patut diapresiasi dan dihargai sebagai langkah awal upaya penerapan satu data peternakan berkualitas.
Beliau menegaskan “untuk itu kebijakan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat, sehingga dapat dipertanggungjawabkan”.