Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Dua Kementerian Baru, Siapa Menterinya?
Kemeninves dan Kemendikbudristek sebaiknya dipercayakan kepada sosok yang pantas, kredibel, dan berani membuat terobosan baru
Editor: Adi Suhendi
Oleh Komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Munculnya dua kementerian baru, yaitu Kementerian Investasi (Kemeninves) serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), sebaiknya menjadi momentum melakukan evaluasi kepada seluruh jabatan pemerintah di bawah Presiden.
Setidaknya evaluasi dilakukan pada empat hal utama, yaitu kinerja, kemampuan melakukan manajemen pengawasan sehingga tidak terjadi penyimpangan, aseptabilitas publik, dan dukungan politik di Senayan.
Pada empat variabel tersebut diberi skor masing-masing 25 persen.
Pejabat yang mendapat total skor 80 ke atas sebaiknya tetap menduduki jabatan publik tersebut.
Sebaliknya, pejabat yang mendapat skor di bawah 80, sangat wajar direshuffle atau paling tidak direposisi.
Baca juga: Reshuffle Kabinet Berhembus, Ini 2 Kader PAN yang Disebut-sebut Akan Jadi Menteri Jokowi
Khusus dua kementerian baru Kemeninves dan Kemendikbudristek sebaiknya dipercayakan kepada sosok yang pantas, kredibel, dan berani membuat terobosan baru, tentu sejalan dengan yang dikehendaki oleh Presiden di dua kemeterian yang baru ini.
Menurut hemat saya, menteri investasi (Menives) harus mampu memacu pertumbuhan penanaman modal yang sangat signifikan di Indonesia, baik bersumber dari modal asing, dan juga mempersuasi WNI yang modal dan atau kekayannya “parkir” di luar negeri masuk ke Indonesia.
Sebab, modal dan kekayaan WNI di luar negeri tidak sedikit.
Baca juga: Isu Reshuffle Tidak Berpengaruh Bagi Menkumham Yasonna Laoly
Untuk itu, Menives harus mempunyai jaringan internasional dan menguasai kondisi real Indonesia terutama aspek pertahanan, keamanan, penegakan hukum, dan sumber daya potensial di bidang ekenomi.
Karena itu, sosok yang pas menduduki jabatan Menives adalah Menko Marinves yang sekarang.
Sedangkan Kemenko Marinves bisa saja dievaluasi dari aspek efektivitas dan efisiensi manajemen pemerintahan, apakah masih tetap ada atau tidak.
Jika hasil evaluasi menunjukan lebih efektif dan efisen ditiadakan, maka kementerian-kementerian yang selama ini di bawah Kemenko Marinves, termasuk Kemeninves yang baru menjadi di bawah koordinasi Menko Perekonomian.
Sebab, semua kementerian tersebut sangat dekat dengan bidang ekonomi.
Lalu siapa sosok Kemendikbudristek ?