Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Layaknya Sebuah Kajian Ilmiah, Filateli Juga Gunakan Literatur Rujukan
Sebagaimana halnya kajian akademik, rujukan paling ilmiah dalam filateli pun tetaplah sebuah jurnal.
Editor: Dewi Agustina
Penulisnya sendiri merupakan filatelis senior peraih medali Large Vermeil di kelas tematik dengan koleksi berjudul “From Abacus to Internet”.
Salah satu jargon terkenal dari Wobbe adalah “Say what you show, show what you say.”
Sebagaimana halnya kajian akademik, rujukan paling ilmiah dalam filateli pun tetaplah sebuah jurnal.
Bersamaan dengan munculnya beberapa organisasi spesialis seperti SOSSI (Scout On Stamps Society International), BSS (Bird Stamp Society), SPI (Sports Philatelists International), dan PHSC (Postal History Society of Canada).
Jurnal-jurnal filateli juga turut bermunculan seperti di masa lalu ada Buletin "Berita Filateli” yang diterbitkan PFI Jakarta terbit setiap bulan sejak 1976 hingga 1985.
Lalu menghilang karena Pemimpin Redaksinya hijrah ke Tokyo Jepang.
Baca juga: Daftar 88 Filatelis Indonesia yang Meninggal Dunia, Herman Suryadi Meninggal Minggu Pagi
Ada pula majalah APS (American Philatelic Society), ATA (American Philatelic Association), Philatelic Literatur terbitan APS, majalah British Philatelic Society, dan sebagainya.
Salah satu jurnal paling tua dan bereputasi adalah SOSSI Journal yang beredar sejak 1951 dan selalu menyajikan studi terkini terkait benda filateli bertema pramuka, mulai dari terbitan baru hingga kontroversi pemalsuan prangko klasik keluaran 1900 – 1940.
Melalui jurnal seperti itu para filatelis tentu dapat menghindari penipuan di pasar sekaligus meningkatkan pengetahuannya serta mutu koleksinya secara drastis.
Di zaman teknologi di mana segala sesuatu begitu mudah dimanipulasi oleh pihak- pihak tidak bertanggung jawab, keberadaan literatur rujukan seperti katalog, buku, terlebih lagi jurnal akan sangat menentukan masa depan hobi filateli.
Rujukan-rujukan ini pun diharapkan dapat membuat orang awam bisa memasuki dunia filateli tanpa rasa khawatir akan berbagai kemungkinan buruk.
Bagi yang ingin berdiskusi filateli ada whatsapp group bagi Filatelis, email ke: filateli@jepang.com Subject: Filatelis, dengan nama lengkap alamat tanggal lahir dan nomor whatsapp, gratis.
*) Penulis adalah peraih medali Vermeil Tematik di Bangkok F.I.P 2013 dan Large Vermeil di Singapore fournation 2016. Sisanya ada beberapa medali pameran filateli dari tahun 2005 - 2012. Magister pendidikan bahasa Inggris, Universitas Lampung