Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

KPU Menghadapi Tantangan Komunikasi di Era Disrupsi Teknologi Digital

Jangan sampai muncul lagi tuduhan KPU gagap dalam menangani setiap persoalan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in KPU Menghadapi Tantangan Komunikasi di Era Disrupsi Teknologi Digital
Kompas.com/Moh Nadlir
Logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI digedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2017). 

Bagaimana menjadikan KPU dan publik seperti berada dalam satu jiwa dan raga. Suasana kebatinan itu harus dibangun sejak awal dan berlangsung terus menerus tidak hanya ketika berlangsung tahapan Pemilu.

Menjadikan KPU lembaga yang dicintai rakyat itu hal yang nomor satu. Ketika kepercayaan itu muncul maka sosialisasi tahapan Pemilu akan mudah disampaikan kepada masyarakat. Secara psikologis, dukungan dari masyarakat tersebut juga akan berdampak positif terhadap tingkat partisipasi pemilih jika KPU sebagai pelaksana Pemilu telah mendapatkan ruang di hati masyarakat.

Demikian pula ketika muncul persoalan baru tentang kepemiluan di kemudian hari maka akan mudah mengkomunikasikannya dan istilah 'KPU Gagap' semoga tidak akan muncul lagi di ruang publik. Istilah yang benr-benar sangat tidak elok diberikan kepada KPU karena seolah-olah lembaga penyelenggara Pemilu seperti anak-anak yang tak mampu berkata-kata dan terlihat bodoh menghadapi setiap persoalan.

Sekali lagi, kita tidak menginginkan persoalan baru yang setiap saat bisa muncul dihadapi oleh KPU dengan gagap lagi.

Oleh karena itu Komisioner KPU harus visioner dan adaptif dalam melihat setiap persoalan termasuk persoalan baru yang bisa saja muncul di luar prediksi seperti yang telah disebutkan di atas.

Menjadikan KPU sebagai lembaga panutan dan dicintai masyarakat adalah tujuan kita bersama selain tentu saja harapan kita agar KPU mampu menjadi penyelenggara Pemilu yang mandiri dan independen.

*Hasanuddin Aco: Mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). 

Berita Rekomendasi
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas