Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Memperingati Konferensi Asia Afrika dalam Situasi Saat Ini

Sejak KAA/Konferensi Bandung, RRT mulai bergerak perlahan namun pasti untuk mendapatkan kembali posisinya dalam hubungan internasional

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Memperingati Konferensi Asia Afrika dalam Situasi Saat Ini
dok kel Roeslan Abdul Gani
Konferensi Asia Afrika 

Sementara Indonesia, Thailand, India, Pakistan, Ceylon/Sri Lanka menjadi inspirasi bagi negara-negara Asia lainnya untuk mendapatkan kemerdekaannya seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar dan lainnya.

Konferensi Asia Afrika 00123
Konferensi Asia Afrika (dok keluarga Roeslan Abdul Gani)

Apakah konferensi tersebut merupakan cerminan dari pemberantasan “tirai warna” atau rasisme?

Bukankah konferensi tersebut juga mencerminkan kebangkitan bekas jajahan sehingga membuka mata bagi negara Barat dan bahwa negara-negara Asia-Afrika yang baru saja merdeka, kini menjadi bagian penting dari urusan dunia?

67 tahun telah berlalu sejak konferensi Bandung. Saat itu merupakan era puncak perang dingin.

Saat ini pemain utama dalam urusan dunia tetap Amerika dan Rusia.

Sementara RRT biasa disebut, menjadi “ahli waris yang menunggu” atau ahli waris duga.

Namun demikian RRT telah meninggalkan komunisme dan menjadi sosialis.

Berita Rekomendasi

RRT menjadi salah satu negara adidaya ekonomi bersaing dengan Amerika dan meninggalkan Rusia di belakang. Bagaimana pun, dalam hal keunggulan senjata, Rusia sedang diperdebatkan apakah mereka di depan atau di belakang Amerika.

Bagi negara-negara Asia lainnya, peran geopolitik lebih penting.

Baca juga: Ramah Disabilitas, Museum KAA Launching Buku Braille, Audiobook Hingga Media Video

Khususnya bagi Indonesia, sebagai negara kepulauan maka ia adalah negara maritim.

Selain itu, Indonesia berada di urutan keempat dalam hal jumlah penduduk sekaligus pemeluk Islam terbesar di dunia.

Untuk selanjutnya, semoga semangat KAA/Konferensi Bandung terus berkobar.

Untuk RRT, dengan secara konsisten (sejauh ini) menunjukkan non-intervensinya terutama dalam krisis Ukraina baru-baru ini.

Kebijakan RRT tentang Belt and Road Initiative terhadap negara-negara kurang kaya, meskipun dikritik oleh negara Barat, diapresiasi oleh negara-negara yang kurang kuat dan miskin.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas