Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners

Tribunners / Citizen Journalism

Leny Rafael Siapkan Rancangan Busana Ready To Wear Terbaiknya Menyambut Trend Fashion 2023

Event 'Indonesia Batik Heritage 2022' di Kota Kasablanka pada Minggu (9/10/2022) Leny Rafael kembali menghadirkan 10 look

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Leny Rafael Siapkan Rancangan Busana Ready To Wear Terbaiknya Menyambut Trend Fashion 2023
Dok. pribadi
Leny Rafael (Depan) Siapkan Rancangan Busana Ready To Wear Terbaiknya Menyambut Trend Fashion 2023 

BERKAITAN DENGAN Hari Batik Nasional, perancang busana Leny Rafael yang berkolaborasi dengan WOU Batik melakukan roadshow jelang grand launching 'Abimana Siries', sebuah karya fenomenal yang memadupadankan batik dengan desain busana kekinian dengan brand baru 'WOU Batik Luxury by Leny Rafael'.

Dalam waktu seminggu, perancang busana nasional ini mengikuti tiga rangkaian fashion show. Diawali di event Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) di ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu lalu.

Diajang IN2MOTIONFEST, Leny Rafael menampilkan delapan look yang diantaranya diperagakan empat muse, Lisya Nurrahmi, Nina Septiani, Mellya Baskarani, dan Intan Widya Nanda. Mereka mengaku bangga bisa mempromosikan Batik sebagai warisan budaya bangsa.

Sementara itu, diajang 'Pesona Batik Nusantara' yang digelar di Grand Metropolitan Bekasi pada Sabtu (8/10/2022), Leny Rafael menampilkan 10 rancangan ready to wear WOU Batik Luxury by Leny Rafael.

Sebagai penghujung road show, di event 'Indonesia Batik Heritage 2022' di Kota Kasablanka pada Minggu (9/10/2022) Leny Rafael kembali menghadirkan 10 look 'Abimana Series' hasil kolaborasinya dengan WOU Batik.

Menurut Leny Rafael, rangkaian kegiatan itu merupakan roadshow menuju grand launching 'Abimana Series'. Filosofi 'Abimana' menggambar dirinya sebagai sosok wanita yang kuat, semangat dan mandiri untuk kembali melakoni bisnis yang sempat terdampak karena pandemi covid-19.

Leny Rafael mengaku sangat bersyukur bisa bertemu dengan Anton Wibowo, founder sekaligus owner WOU Batik. Pertemuan yang dimulai di sebuah Forum Bisnis itu melahirkan kolaborasi.

BERITA TERKAIT

Menurut Leny Rafael, nantinya “WOU Batik Luxury by Leny Rafael” akan memproduksi busana ready to wear dengan bahan berkualitas, corak batik khusus dan desain menarik.

“Mungkin bisa disebut simbiosis mutualisma. Saya butuh produsen yang bisa produksi ready to wear, dan Mas Anton butuh desainer untuk produk massal. Jadi klop deh. Target pasarnya middle up,” tutur Leny Rafael.

Menyambut trend fashion 2023 dan Hari Raya Idul Fitri 1444 'WOU Batik Luxury by Leny Rafael' telah menyiapkan rancangan busana ready to wear terbaiknya.

Corak batik dengan warna pastel dan warna tanah akan mendominasi karya anyar Leny Rafael di tahun depan.

Hal senada juga disampaikan Anton Wibowo yang memulai usahanya dari seorang reseller bermodal 200 ribu rupiah.

“Awalnya saya seorang reseller batik di Solo. Saya gunakan uang 200 ribu untuk pasang iklan. Alhamdulillah, berkembang pesat hingga saat ini,” ungkap Anton Wibowo.

Anton memulai usahanya sejak tahun 2016. Pengusaha muda ini memulai bisnisnya dengan menjual pakaian Batik Couple berupa gamis dan kebaya untuk segmen menengah kebawah. Dia memasarkan dagangannya melalui media sosial.

Tahun 2020 dia mulai melirik pangsa pasar menengah dengan brand WOU Batik Premium yang memanfaatkan sumber Batik dari Solo dan Sragen. Kini dia akan melebarkan sayap usaha dengan target pasar middle up bersama Leny Rafael.

“Segmen middle low tidak membutuhkan sesuatu yang bagus secara desain dan bahan bakunya. Segmen ini lebih melihat harga murah. Untuk naik ke middle up membutuhkan beberapa faktor, seperti bahan yang bagus dan desain yang tidak umum,” papar Anton.

Menyadari hal itu, Anton harus mengubah strategi bisnisnya.

“Kita harus membuat desain-desain baru, sehingga kami butuh seorang desainer yang bisa mengkreasikan busana yang bisa kami produksi secara massal untuk segmen middle up. Kami sudah melakukan riset dan menyimpulkan pangsa pasar middle up untuk produk kami ini masih cukup besar, dan ini belum kami jangkau. Kami ingin membuktikan hasil riset kami, khususnya untuk produk batik,” papar Anton.

Keputusan menggarap segmen middle up diambil berdasarkan riset yang dia lakukan sendiri. 
'WOU Batik Luxury By Leny Rafael' akan menciptakan corak batik khusus yang mencirikan karakter karya-karya Leny Rafael. Leny Rafael dan Anton Wibowo, sepakat menggunakan motif Bunga Sakura sebagai corak batik khas produknya.

Mereka sepakat memilih motif Bunga Sakura karena memiliki makna kesetiaan, keabadian dan komitmen kuat.

WOU Batik Luxury By Leny Rafael akan terus berkreasi dan berkomitmen menghasilkan produk terbaiknya.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas