Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Film Jendela Seribu Sungai Usai Tuntaskan Produksi, Langsung Rilis Teaser Poster

Dari teaser poster yang dirilis Radepa Studio, tergambarkan ikon-ikon menarik Banjarmasin. Sungai Martapura menjadi latar lokasi utamanya

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Film Jendela Seribu Sungai Usai Tuntaskan Produksi, Langsung Rilis Teaser Poster
ist
Film Jendela Seribu Sungai Usai Tuntaskan Produksi, Langsung Rilis Teaser Poster 

RUMAH Produksi Radepa Studio usai menyelesaikan produksi Film Jendela Seribu Sungai (JSS) merilis teaser poster film pada Jumat (9/12). Teaser poster dengan visual tiga anak dan satu perempuan dewasa menghadap sungai besar dengan cerahnya cahaya mentari merepresentasi rasa optimis Radepa Studio menyongsong tahun 2023 dengan film produksi teranyar mereka.

Dari teaser poster yang dirilis Radepa Studio, tergambarkan ikon-ikon menarik Banjarmasin. Sungai Martapura menjadi latar lokasi utamanya. Sungai Martapura berikut anak sungainya yang jumlahnya ratusan menjadi pemandangan khas Banjarmasin. Begitu banyaknya anak sungai Martapura yang bisa dilintasi, wajar kiranya Kota Banjarmasin menyandang sebutan ‘Kota Seribu Sungai’.

Di atas sungai, melintang jembatan Bromo Mantuil, jembatan unik dengan akses penyeberangan  bak putaran roller-coaster. Jembatan ini menjadi ikon baru Kota Banjarmasin. Di sisi kanan atas poster, terdapat pohon Rambai yang merupakan habitat ideal bagi Bekantan.

Buah Rambai  juga merupakan makanan Bekanta. Semua visual yang hadir di teaser poster, menjadi bagian cerita yang hadir di film Jendela Seribu Sungai.

Kota Banjarmasin menyediakan begitu banyak lokasi syuting yang menarik. Termasuk juga  eksotisme tempat ritual di rumah adat Loksado, Hulu Sungai Selatan. Rimbunnya punggung bukit Meratus dan sungai-sungainya makin memperkaya visual film Jendela Seribu Sungai.

“Kalau lagi bagus airnya, aliran sungai-sungai di Loksado ini berubah warna menjadi hijau toska. Sangat menawan buat visualisasi dalam film. Dan kebetulan, kami mendapatkan visual sungai warna hijau toska itu,” ungkap Mathias Muchus yang juga bertindak sebagai Produser Kreatif film JSS.

Menghadirkan visual Banjarmasin yang eksotik, menawan dan unik menjadi tantangan tersendiri bagi sutradara Jay Sukmo. Banyak sudut-sudut menarik dari kota ‘seribu sungai’. Rumah, sekolah, tempat bertualang tokoh-tokoh utama film digambarkan berada di area sungai Martapura.

BERITA REKOMENDASI

“Kami ingin menghadirkan otentisitas sungai dan atmosfernya sebagai nadi kota Banjarmasin seperti yang tergambarkan dalam novel Jendela Seribu Sungai. Ini salah satu tantangan produksi film JSS,” tambah Jay Sukmo, sutradara film JSS.

Film Jendela Seribu Sungai merupakan film produksi bersama Pemerintah Kota Banjarmasin dan Radepa Studio. Saat ini, Radepa Studio tengah menuntaskan proses pascaproduksi film.

“Well begun is a half done. Ini masih separuh hasil. Kami masih harus tuntaskan proses pascaproduksi hingga film rilis,” ungkap Avesina Soebli, Produser JSS.

Radepa – menurut Avesina -- secara simultan juga sudah mengajukan jadwal distribusi dan rilis film Jendela Seribu Sungai. Ada momentum menarik untuk merilis  film Jendela Seribu Sungai dan menghadirkan film keluarga dengan cerita yang kuat, menarik dan menghibur di 2023.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas